Konten dari Pengguna

Cara Menanam Kangkung di Bedengan dengan Mudah dan Efektif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Desember 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menanam Kangkung di Bedengan, Foto:Pexels/Maggie My Photo Album
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menanam Kangkung di Bedengan, Foto:Pexels/Maggie My Photo Album
ADVERTISEMENT
Cara menanam kangkung di bedengan adalah salah satu metode yang efektif untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, terutama jika dilakukan dengan perawatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Kangkung, yang dikenal sebagai sayuran yang tumbuh cepat, dapat ditanam dengan mudah di bedengan yang subur dan cukup terjaga kelembapannya.

Cara Menanam Kangkung di Bedengan dengan Mudah dan Efektif

Ilustrasi Cara Menanam Kangkung di Bedengan, Foto:Pexels/João Jesus
Cara menanam kangkung di bedengan adalah metode yang sederhana dan efisien untuk memperoleh hasil yang maksimal, terutama bagi yang memiliki lahan terbatas.
Dengan menggunakan bedengan, tanaman dapat tumbuh lebih teratur, kelembaban tanah dapat terjaga, dan perawatan tanaman menjadi lebih mudah.

1. Persiapan Lahan dan Bedengan

Langkah pertama dalam menanam kangkung di bedengan adalah memilih lokasi yang tepat. Kangkung memerlukan paparan sinar matahari yang cukup, jadi pastikan lokasi tanam mendapatkan cahaya matahari yang optimal.
Untuk bedengan, buatlah dengan ketinggian sekitar 15-20 cm untuk memastikan drainase yang baik dan mencegah genangan air yang bisa merusak akar tanaman.
ADVERTISEMENT

2. Pengolahan Tanah

Setelah bedengan selesai, tanah perlu diolah agar memiliki struktur yang baik untuk mendukung pertumbuhan kangkung.
Gemburkan tanah menggunakan cangkul atau bajak, dan tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik akan memberikan unsur hara yang dibutuhkan tanaman secara bertahap dan alami.

3. Penanaman Benih Kangkung

Benih kangkung dapat disebar langsung di permukaan bedengan. Taburkan benih secara merata dan tutup dengan lapisan tanah tipis. Jarak antar benih dapat disesuaikan, namun sekitar 5-10 cm adalah jarak yang ideal untuk mendukung pertumbuhannya.
Setelah penanaman, pastikan untuk menyiram bedengan agar benih tetap lembab dan dapat berkecambah dengan baik.

4. Penyiraman dan Perawatan

Setelah menanam, pastikan untuk menyiram bedengan secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah. Kangkung membutuhkan air yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan kangkung.

5. Pemupukan Tambahan

Selama pertumbuhannya, pemberian pupuk cair atau pupuk organik setiap dua minggu sekali akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Khususnya nitrogen yang penting untuk mempercepat pertumbuhan daun. Pupuk ini juga mendukung tanaman agar tumbuh sehat dan cepat.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Meskipun kangkung tidak terlalu rentan terhadap hama, tetap penting untuk memeriksa tanaman secara berkala.
Jika ditemukan hama seperti kutu daun atau ulat, segera lakukan pengendalian dengan insektisida alami atau cara manual. Menjaga kebersihan sekitar tanaman juga penting untuk mengurangi risiko penyakit.

7. Pemanenan

Kangkung dapat dipanen setelah sekitar 3-4 minggu setelah penanaman, tergantung kondisi tanaman. Pemanenan bisa dilakukan dengan memetik daun-daun muda yang segar, atau memangkas seluruh tanaman jika sudah cukup besar.
ADVERTISEMENT
Pastikan pemanenan dilakukan pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Cara menanam kangkung di bedengan yang mudah dan efektif akan menjadi kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Tanaman kangkung yang tumbuh dengan baik akan memberikan hasil yang melimpah dan segar, siap dinikmati kapan saja. (shr)