Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Terong Tanpa Mulsa agar Hasil Panen Melimpah
21 November 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menanam terong tanpa mulsa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik budidaya yang tepat agar hasil panen dapat optimal.
ADVERTISEMENT
Terong merupakan tanaman sayuran yang banyak dijumpai di pasar tradisional dan pasar modern. Namun, untuk membudidayakan terong memerlukan cara yang benar agar tidak mudah diserang hama dan penyakit.
Cara Menanam Terong Tanpa Mulsa
Dikutip dari situs putatgede.kendalkab.go.id, terdapat lima cara menanam terong tanpa mulsa sehingga menghasilkan panen yang optimal.
1. Menyiapkan Lahan
Persiapkan lahan untuk menanam terong di tanah yang gembur agar dapat memberikan nutrisi pada tanaman.
Apabila akan menanam terong di kebun, maka langkah yang harus dilakukan yaitu melakukan pembajakan menggunakan traktor atau bajak sapi.
Setelah dibajak, tanah tersebut digemburkan menggunakan cangkul. Pada saat penggemburan tanah, lakukan pula pembentukan tegalan.
Tegalan ini berfungsi agar tanaman terong tidak tergenang air dan juga untuk mengatur drainase air. Tegalan ini dapat dibuat dengan ukuran lebar 80-100 cm dan ketebalan 20 cm.
ADVERTISEMENT
2. Menyiapkan Bibit
Menyiapkan bibit terong dimulai dari pemilihan buah terong berkualitas yang akan dijadikan sebagai bibit.
Buah terong yang akan dijadikan sebagai bibit harus diambil dari buah terong yang benar-benar matang dan tua di pohon, serta memiliki kualitas baik.
Setelah biji terong disiapkan, buat media semai dengan menggemburkan tanah dan membentuk tegalan yang berukuran 1x2 meter. Pada proses semai tersebut, tanah diberi pupuk kandang secara merata.
3. Pemindahan Bibit
Pemindahan bibit terong ke lahan tanam yang permanen dilakukan setelah bibit sudah tumbuh sekitar 15 cm atau usia pembibitan sekitar 30 hingga 40 hari sejak proses persemaian.
Penanaman terong harus dilakukan dengan memberi jarak 50x70 cm. Sebaiknya penanaman terong dilakukan pada sore atau pagi hari. Hal ini bertujuan agar bibit terong tidak layu terkena terik matahari.
ADVERTISEMENT
4. Perawatan Tanaman Terong
Perawatan tanaman terong dilakukan dengan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari. Pemberian pupuk pada tanaman terong dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang yang berkualitas bagus.
Secara rutin, bersihkan gulma dari tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Tahapan selanjutnya yaitu menyemprot dengan obat pembasmi hama dan penyakit.
5. Masa Panen
Masa panen tanaman terong berkisar antara 3-4 bulan setelah tanam. Buah terong yang siap dipanen dapat dilihat dari ukuran buah dan tingkat kekerasan saat dipencet.
Demikian cara menanam terong tanpa mulsa yang dapat dilakukan agar hasil panen melimpah. (Sis)
Baca juga: Cara Semai Terong yang Benar bagi Pemula