Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Tin Hasil Cangkok dengan Praktis
8 Oktober 2024 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Peluang Usaha dan Cara Budidaya Buah Tin, Ishan Latif, (2022: 41), buah tin memerlukan waktu sekitar 4-5 tahun untuk dapat berbuah. Meskipun demikian, proses dari pembibitan hingga penyemaian tidak memerlukan lahan yang luas.
Budidaya tanaman ini dapat dilakukan dalam skala kecil, seperti di halaman rumah. Untuk media tanam, petani bisa menggunakan polybag atau pot.
Cara Menanam Tin Hasil Cangkok
Keberhasilan pencangkokan tanaman tin dapat dilihat dari munculnya akar satu bulan setelah proses tersebut. Setelah akar tumbuh, langkah selanjutnya adalah menanam hasil cangkok. Berikut adalah cara menanam tin hasil cangkok.
ADVERTISEMENT
Syarat Mencangkok Tin
Syarat untuk mencangkok tanaman tin adalah batang yang memiliki tinggi minimal 2 meter, diameter minimal 1,5 cm, serta kondisi yang sehat dengan daun lebar dan banyak tunas.
Media tanam yang ideal digunakan terdiri dari 60% sekam mentah, 28% serbuk sabut kelapa, 10% pupuk kandang terfermentasi, dan 2% pupuk organik.
Selama proses cangkok, penting untuk menjaga kelembapan dengan penyiraman yang rutin. Periksa secara berkala apakah akar mulai muncul di luar media tanam. Jika akar sudah cukup banyak dan sehat, segera pindahkan ke media tanam yang lebih besar.
Demikianlah cara menanam tin hasil cangkok. Pastikan untuk selalu memperhatikan kebutuhan air, sinar matahari, dan pemupukan yang sesuai agar tanaman tumbuh dengan optimal.
ADVERTISEMENT