Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Mencampur Insektisida yang Benar sesuai Pedoman agar Hasilnya Memuaskan
13 Oktober 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memasuki musim penghujan, jumlah nyamuk atau serangga lainnya di lingkungan semakin banyak. Guna mencegah tersebarnya wabah DBD, lakukan penyemprotan insektisida. Untuk membuatnya sendiri, bisa mencaritahu cara mencampur insektisida yang benar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Insektisida Penganggu Pertumbuhan dan Perkembangan Serangga, Y. Andi Trisyono, (2019:20), dijelaskan bahwa kandungan dalam insektisida mampu menghambat perkembangan serangga, termasuk nyamuk, kecoa, dan sebagainya.
Pencampuran kandungan pada insektisida harus tepat karena berpengaruh pada keefektifannya.
Cara Mencampur Insektisida Garda Pest Control Indonesia
Pembuatan insektisida melibatkan beberapa unsur kimia yang mampu membuat serangga mati dengan cepat sehingga tidak sampai menimbulkan berbagai efek buruk bagi manusia, hewan, ataupun tanaman. Bagaimana cara mencampur insektisida yang benar?
Begini penjelasan cara mencampur insektisida.
ADVERTISEMENT
Sedikit saran, sebelum mencampur insektisida, sebaiknya campurkan ke dalam ember berisi air dan diaduk rata terlebih dulu baru kemudian diencerkan lagi dalam tangki semprot. Cara seperti ini dianggap lebih efektif dalam membasmi serangga.
Beberapa jenis serangga memang dianjurkan untuk dibasmi karena membawa dampak buruk bagi manusia maupun tumbuhan. Mengenai cara penerapannya, sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan seberapa banyak hama yang akan dibasmi.
Demikianlah ulasan seputar cara mencampur insektisida yang benar. Lengkah-langkah di atas perlu diperhatikan baik-baik untuk menghindari terjadinya kesalahan.
Perlu diingat, jangan sampai menggunakan insektisida secara berlebihan karena berpotensi membuat keseimbangan lingkungan terganggu.