Konten dari Pengguna

Cara Menentukan Arah Bedengan yang Baik untuk Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Desember 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arah bedengan yang baik. Pexels/Mark Stebnicki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arah bedengan yang baik. Pexels/Mark Stebnicki
ADVERTISEMENT
Menentukan arah bedengan yang baik sangat penting dalam usaha pertanian karena berpengaruh terhadap produktivitas dan kesehatan tanaman.
ADVERTISEMENT
Arah bedengan yang tepat memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari secara merata, mencegah genangan air, serta mendukung pertumbuhan akar yang optimal.

Cara Menentukan Arah Bedengan yang Baik

Ilustrasi arah bedengan yang baik. Pexels/Ronny Buol
Arah bedengan yang baik tidak hanya mempengaruhi fotosintesis, tetapi juga membantu menjaga drainase lahan.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan jurnalmahasiswa.uma.ac.id, bedengan dibuat membujur arah Timur-Barat, agar penyebaran cahaya matahari dapat merata mengenai seluruh tanaman.
Bedengan yang salah arah dapat menyebabkan area tertentu menjadi lebih lembap atau teduh, sehingga rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

1. Mempertimbangkan Posisi Matahari

Bedengan sebaiknya dibuat sejajar dengan arah timur-barat. Pola ini memungkinkan sinar matahari mencapai seluruh tanaman secara merata, terutama untuk daerah tropis seperti Indonesia.
Posisi ini juga mengurangi risiko tanaman bagian bawah kekurangan cahaya. Arah bedengan memastikan tanaman seperti sayuran dan cabai mendapatkan cahaya penuh selama waktu pagi dan siang.
ADVERTISEMENT
Cahaya matahari yang cukup sangat penting untuk proses fotosintesis, sehingga tanaman tumbuh sehat dan berbuah maksimal.

2. Memperhatikan Kondisi Topografi

Jika lahan berada di daerah miring, bedengan perlu dibuat melintang terhadap kemiringan. Pola ini mencegah erosi dan membantu air meresap secara merata ke dalam tanah.
Pada lahan datar, bedengan dibuat dengan memperhatikan arah aliran air agar tidak terjadi genangan.

3. Menyesuaikan Jenis Tanaman

Tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh seperti tomat, cabai, atau jagung, akan lebih optimal jika ditanam pada bedengan dengan arah timur-barat.
Namun, untuk tanaman yang lebih toleran terhadap naungan, seperti sayuran daun, bedengan dengan arah utara-selatan juga dapat dipertimbangkan.
Selain arah bedengan yang baik, ada beberapa faktor lain yang turut mendukung keberhasilan pembuatan bedengan. Tinggi bedengan yang disesuaikan dengan jenis tanah dan curah hujan di lokasi.
ADVERTISEMENT
Lebar bedengan, biasanya antara 100–120 cm, agar mudah diakses. Serta sistem saluran air harus dibuat di antara bedengan untuk menghindari genangan.
Menentukan arah bedengan yang baik adalah langkah penting dalam bercocok tanam. Bedengan dengan arah timur-barat sangat direkomendasikan untuk sebagian besar tanaman di daerah tropis karena memungkinkan distribusi sinar matahari yang merata.
Selain itu, faktor lain seperti topografi dan jenis tanaman juga perlu diperhatikan agar hasil pertanian maksimal. Dengan memahami konsep ini, petani dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lahan. (Rahma)