Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menetaskan Telur Bebek Hibrida yang Mudah dan Aman
21 November 2024 0:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menetaskan telur bebek hibrida perlu perhatian khusus agar hasilnya optimal.
ADVERTISEMENT
Jenis telur ini membutuhkan lingkungan yang mendukung, termasuk suhu, kelembapan, dan rotasi yang tepat. Pemanfaatan inkubator adalah metode modern yang sering digunakan karena lebih terkontrol dibandingkan cara tradisional.
Mengutip Bebek Pedaging Hibrida, Eko Angga Supriyanto, (2017:8), salah satu kelebihan dari bebek hibrida adalah memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap nutrisi pakan sehingga bebek hibrida bisa lebih cepat tumbuh besar.
Tata Cara Menetaskan Telur Bebek Hibrida
Proses penetasan telur bebek hibrida mencakup pemilihan telur berkualitas, penyimpanan yang tepat, serta pemeliharaan yang optimal selama masa inkubasi. Berikut tata cara menetaskan telur bebek hibrida yang mudah dan aman:
1. Pilih dan Bersihkan Telur
Pilih telur dengan ukuran seragam dan tanpa retak. Telur sebaiknya diambil dari induk yang sehat untuk memastikan kualitas yang optimal. Hindari mencuci dengan air dingin, cukup bersihkan kotoran menggunakan kain kering atau sedikit lembap. Pastikan telur disimpan pada suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam inkubator.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan Inkubator dengan Pengaturan Tepat
Atur suhu pada inkubator di kisaran 37,5–38°C untuk memastikan perkembangan embrio telur bebek hibrida berjalan optimal. Jaga kelembapan di sekitar 60–70% selama masa inkubasi agar membran dalam telur tetap lembap.
3. Rotasi dan Pantau Telur Secara Berkala
Putar telur sebanyak tiga kali sehari untuk mencegah embrio menempel pada satu sisi cangkang. Periksa kondisi inkubator dan telur setiap hari. Pastikan alat bekerja dengan baik untuk mencegah kegagalan penetasan.
4. Tambahkan Kelembapan di Hari Akhir Inkubasi
Saat mendekati hari ke-25 masa inkubasi, kelembapan perlu ditingkatkan menjadi 70–80% untuk memudahkan proses penetasan. Langkah ini penting agar cangkang telur lebih mudah pecah, sehingga membantu anak bebek keluar dengan lancar.
5. Amati Proses Penetasan
Sebaiknya anak bebek dibiarkan keluar dari telur secara alami. Namun, jika cangkang terlalu keras dan menghalangi proses penetasan, bantuan dapat diberikan dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak merusak membran di dalam cangkang agar anak bebek tetap aman dan sehat.
ADVERTISEMENT
Cara menetaskan telur bebek hibrida di atas cukup sederhana jika dilakukan dengan alat yang tepat dan pengawasan rutin. Proses tersebut juga memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dibandingkan metode konvensional.
Dengan langkah yang terorganisir, hasil penetasan yang maksimal dapat dicapai. (nov)