Cara Menghangatkan Wingko Babat agar Tahan Lama

Ilustrasi Cara Menghangatkan Wingko Babat. Pexels/Cats Coming

Cara menghangatkan wingko babat menjadi salah satu hal penting bagi penikmat kuliner tradisional yang ingin menjaga cita rasa makanan ini tetap lezat.

Wingko babat adalah kue khas yang terbuat dari kelapa, tepung ketan, dan gula, yang terkenal dengan teksturnya yang legit dan aromanya yang khas.

Untuk mempertahankan kelezatan wingko babat, metode pemanasan yang tepat perlu diterapkan.

Cara Menghangatkan Wingko Babat

Ilustrasi Cara Menghangatkan Wingko Babat. Pexels/Natalia Olivera

Dikutip dari buku Makanan Tradisional Indonesia, Siti Rahayu, 2018:145, proses pemanasan makanan tradisional harus dilakukan dengan metode yang tidak menghilangkan tekstur dan rasa aslinya.

Begitu pula dalam cara menghangatkan wingko babat, ada beberapa metode yang dapat diterapkan agar makanan ini tetap nikmat dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa cara menghangatkan wingko babat.

Pemanasan dengan Oven

Salah satu metode yang paling efektif dalam cara menghangatkan wingko babat adalah menggunakan oven. Oven dapat membantu mengembalikan tekstur renyah di bagian luar tanpa membuat bagian dalam menjadi terlalu kering.

Caranya, panaskan oven pada suhu 150 derajat Celsius, kemudian masukkan wingko babat selama 5-10 menit. Cara ini menjaga aroma kelapa tetap kuat tanpa mengubah cita rasa.

Pemanasan dengan Wajan atau Teflon

Alternatif lain dalam cara menghangatkan wingko babat adalah menggunakan wajan atau teflon. Cara ini lebih praktis, terutama bagi yang tidak memiliki oven.

Wingko babat dapat dipanaskan di atas wajan dengan api kecil selama 3-5 menit di setiap sisi. Proses ini akan membuat wingko babat tetap empuk di dalam namun memiliki lapisan luar yang lebih renyah.

Penyimpanan agar Lebih Tahan Lama

Dikutip dari buku Teknik Penyimpanan Makanan Tradisional, Widiarto, 2020:87, menjelaskan bahwa makanan berbahan dasar kelapa seperti wingko babat sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk.

Jika ingin disimpan dalam waktu lama, wingko babat dapat dibekukan dan dipanaskan kembali dengan metode oven atau wajan sebelum disajikan.

Cara menghangatkan wingko babat yang tepat tidak hanya mempertahankan cita rasanya tetapi juga memperpanjang daya tahannya.

Dengan menerapkan metode pemanasan yang sesuai, wingko babat tetap nikmat disantap seperti baru dipanggang. Pastikan untuk menyimpannya dengan baik agar makanan tradisional ini selalu siap dinikmati kapan saja. (Mona)

Baca Juga: Perbedaan Krecek dan Kikil, Bahan Kuliner dengan Cita Rasa Lezat