Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Rambutan yang Benar agar Berbuah Lebat
24 Oktober 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah, Drs. H. Hendro Sunarjono, (2006: 73), Rambutan (Nephelium lappaceum L) memiliki asal usul genetik dari Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Berbagai spesies liar terdapat di pedalaman Kalimantan Timur.
Kini, rambutan menyebar ke Filipina, Thailand, Vietnam, dan negara tropik lainnya.
5 Cara Merawat Rambutan yang benar
Merawat pohon rambutan membutuhkan perhatian pada berbagai aspek. Berikut adalah cara merawat rambutan yang benar agar pohon berbuah lebat.
1. Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Pemilihan bibit rambutan yang unggul adalah langkah pertama untuk perawatan tanaman ini. Pilih bibit dari varietas yang sudah terkenal produktif dan tahan terhadap penyakit, seperti rambutan rupiah atau rambutan binjai.
2. Penyiraman yang Cukup dan Teratur
Rambutan membutuhkan pasokan air yang cukup, apalagi selama masa pertumbuhan dan ketika mendekati musim berbunga. Penyiraman yang tidak teratur dapat membuat tanaman stres, sehingga berdampak tidak baik pada produktivitas buahnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, penting menjaga kelembaban tanah di sekitar pohon rambutan, terutama saat musim kemarau. Siram pohon rambutan setidaknya sekali dalam sehari dan dilakukan pada sore hari.
Selain itu, jangan menyiram pohon dengan air yang banyak, apalagi sampai tergenang. Hal ini bisa memunculkan penyakit busuk pada akar pohon rambutan.
3. Pemupukan yang Tepat
Pemupukan yang baik akan membantu menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambutan.
Salah satu pupuk yang bisa digunakan untuk membuat pohon lebat, adalah pupuk NPK yang berbahan kimia dan dicampurkan dengan pupuk kandang dengan jumlah sedikit.
4. Pemangkasan Secara Rutin
Pemangkasan dapat merangsang pertumbuhan buah yang lebih baik. Pemangkasan dilakukan untuk menghilangkan ranting yang tidak produktif, rusak, atau terserang penyakit.
Lakukan pemangkasan secara rutin setiap tahun setelah masa panen untuk mendorong pertumbuhan tunas baru yang sehat.
ADVERTISEMENT
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit menjadi ancaman bagi pohon rambutan. Beberapa hama yang umum menyerang antara lain kutu daun, ulat, dan penggerek batang.
Untuk mengatasi masalah ini, bisa mengendalikan hama dan penyakit dengan cara menggunakan beberapa cara, yaitu:
Itulah lima tata cara merawat rambutan yang benar agar berbuah lebat. Dengan perawatan yang baik, diharapkan dapat mendapatkan panen buah rambutan yang maksimal. (NOV)