Cara Panen Daun Katuk dan Manfaatnya

Ilustrasi cara panen daun katuk,Unsplash/Mahen

Daun katuk adalah tanaman sayuran yang banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia. Mengetahui cara panen daun katuk yang akan memberikan hasil yang maksimal dan menjaga pohon katuk tetap rimbun.

Katuk memiliki banyak manfaat dan sering diolah menjadi makanan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah sayur kunci.

Cara Panen Daun Katuk

Ilustrasi cara panen daun katuk,Unsplash/Mufid Majnun

Terdapat berbagai cara untuk memanen daun katuk. Berikut adalah cara panen daun katuk dan manfaatnya berdasarkan tayangan Cara Panen Daun Katuk yang Benar, Menanam Apa yang Kita Makan dari kanal YouTube Keluarga Petani.

1. Mempertimbangkan Waktu panen

Daun katuk dapat dipanen kapan saja sepanjang tahun, terutama di daerah tropis. Biasanya, panen pertama dapat dilakukan 55-70 hari setelah penanaman.

Pemanenan yang ideal dapat dilakukan saat daun masih muda dan segar. Hal ini dilakukan karena daun muda memiliki rasa yang lebih baik dan lebih bernutrisi.

2. Cara Panen

Langkah yang kedua adalah cara panen. Daun katuk dapat dipanen dengan memotong ujung tunas muda sekitar 7 cm dari pangkal daun yang baru tumbuh.

Pemotongan dilakukan dengan hati-hati agar tanaman dapat terus tumbuh dengan baik. Jika ingin hasil maksimal, pemanenan sebaiknya dilakukan secara rutin agar tanaman terus merangsang pertumbuhan tunas baru.

3. Pemangkasan

Setelah panen, perlu dilakukan perawatan berupa pemangkasan. Selain memanen daunnya, pemangkasan juga membantu tanaman tetap rimbun.

Kegiatan pemangkasan mempercepat pertumbuhan tunas baru yang siap dipanen kembali. Pemangkasan rutin juga menjaga agar tanaman tidak terlalu tinggi dan memudahkan proses pemanenan.

Manfaat Daun Katuk

Cara panen daun katuk,Unsplash/Mufid Majnun

Daun katuk memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat daun katuk:

1. Sumber Nutrisi

Daun katuk kaya akan protein, vitamin C, beta-karoten, zat besi, dan serat. Nutrisi ini menjadikan daun katuk sangat bergizi dan sering dimasak sebagai sayuran dalam menu sehari-hari.

2. Memperlancar Asi

Katuk sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu menyusui. Daun katuk dikenal memiliki khasiat dalam meningkatkan produksi ASI ibu menyusui.

3. Efek Antioksidan dan Anti-inflamasi

Daun katuk mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Senyawa ini juga dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

4. Menurunkan Kolesterol dan Kecantikan Kulit

Konsumsi daun katuk terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol. Daun katuk juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Cara panen daun katuk dapat dilakukan dengan memperhatikan waktu panen, teknik panen, dan perawatan setelah panen. Pastikan daun katuk dikonsumsi dalam jumlah wajar. (Fia)

Baca juga: 4 Penyebab Benih Selada Tidak Tumbuh yang Perlu Diwaspadai