Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Panen Kacang Hijau yang Efektif dan Efisien
25 September 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara panen kacang hijau yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas hasil panen yang maksimal. Petani perlu memahami waktu yang tepat dan metode yang efisien agar kacang hijau dapat dipanen dalam kondisi terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Panen yang terlalu dini atau terlalu terlambat bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil, yang pada akhirnya berdampak pada keuntungan petani. Dengan metode yang benar, hasil panen akan lebih berkualitas, baik untuk konsumsi atau untuk dijual di pasar.
Mengutip jurnal Evaluasi Karakter Agronomi dan Analisis Kekerabatan 10 Genotipe Lokal Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek), Indah Dwi Putri. dkk, Budidaya kacang hijau tidak serempak panennya, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang lebih banyak.
Cara Panen Kacang Hijau
Cara panen kacang hijau yang benar merupakan langkah penting dalam mendukung keberlanjutan pertanian. Berikut adalah langkah-langkah memanen kacang hijau dengan benar.
1. Waktu Panen
Kacang hijau biasanya siap dipanen sekitar 65-75 hari setelah tanam, atau ketika sebagian besar polong sudah menguning dan kering. Pastikan sebagian besar polong kacang hijau berwarna cokelat kehitaman, yang menandakan biji sudah matang.
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Alat
Persiapkan alat seperti gunting kebun atau pisau tajam untuk memotong polong kacang hijau. Jika area tanamnya luas, gunakan alat mekanis seperti mesin perontok untuk mempercepat proses panen.
3. Cara Panen
Ada 2 cara panen yaitu manual dan mekanis. Dengan metode ini, hasil panen kacang hijau akan lebih maksimal dan kualitas biji tetap terjaga baik untuk konsumsi maupun untuk dijual.
Metode Manual. Panen dengan metode ini dapat dilakukan dengan cara potong polong kacang hijau yang sudah matang dari tanaman menggunakan gunting atau tangan dengan hati-hati agar tidak merusak batang. Kumpulkan polong dalam keranjang atau wadah.
Untuk panen dengan metode mekanis dapat dilakukan di lahan besar. Bisa digunakan mesin pemanen yang langsung memotong dan merontokkan biji kacang hijau dari polongnya.
ADVERTISEMENT
4. Perontokan
Setelah memanen polong, lakukan perontokan biji dari polong dengan cara manual, yaitu memukul atau meremas polong yang sudah kering. Jika memanen dalam jumlah besar, gunakan mesin perontok agar lebih efisien.
5. Pengeringan Biji
Setelah biji dirontokkan, keringkan biji kacang hijau di bawah sinar matahari selama 2-3 hari hingga kadar air turun sekitar 10-12%. Proses pengeringan ini penting untuk mencegah biji dari jamur atau kerusakan saat disimpan.
6. Penyortiran dan Penyimpanan
Setelah biji kering, lakukan penyortiran untuk memisahkan biji yang rusak atau cacat. Simpan biji kacang hijau yang sudah kering dalam wadah kedap udara atau karung bersih di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas.
Dengan memahami cara panen kacang hijau dengan benar, membantu petani dalam meminimalisir kerugian yang terjadi selama proses panen. Selain itu juga, memungkinkan petani untuk menentukan strategi yang sesuai dengan kondisi tanaman dan cuaca.
ADVERTISEMENT