Cara Panen Nila agar Tetap Segar

Ilustrasi cara panen nila. Unsplash/Richard Bell

Cara panen nila yang benar adalah langkah penting untuk menjaga kesegaran ikan sekaligus memastikan kualitas hasil panen tetap optimal.

Proses panen yang dilakukan dengan teknik yang tepat tidak hanya menjaga ikan agar tetap segar, tetapi juga mencegah kerusakan fisik pada ikan selama penangkapan.

Dengan langkah-langkah persiapan dan metode panen yang terencana, hasil panen nila dapat tetap berkualitas tinggi, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk kebutuhan distribusi skala besar.

Pentingnya Memahami Cara Panen Nila yang Tepat

Ilustrasi cara panen nila. Unsplash/Harris Vo

Cara panen nila yang baik merupakan langkah kunci untuk memastikan ikan tetap segar dan berkualitas tinggi. Nila adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena pertumbuhannya cepat dan bernilai ekonomi tinggi.

Berdasarkan jurnal dari jsal.ub.ac.id, pemanenan ikan nila dilakukan ketika telah mencapai umur sekitar 8-10 bulan. Tanpa metode panen yang benar, ikan bisa rusak, kualitasnya menurun, dan tidak layak dijual.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik yang tepat agar panen nila maksimal.

Dengan menerapkan cara panen yang benar, ikan dapat tetap segar lebih lama, baik untuk konsumsi langsung maupun dijual di pasar. Kesegaran ikan tidak hanya mempengaruhi rasa tetapi juga kepercayaan pembeli terhadap hasil panen.

Selain itu, teknik panen yang tepat juga membantu mempertahankan habitat kolam sehingga siap untuk siklus budidaya berikutnya.

Tahapan Panen Nila agar Tetap Segar

Ilustrasi cara panen nila. Unsplash/engin akyurt

Proses panen nila harus dimulai dengan persiapan yang matang agar hasil panen tetap optimal. Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih waktu panen yang tepat.

Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari ketika suhu air lebih rendah, karena suhu dingin membantu ikan tetap segar dan meminimalkan stres. Selain itu, persiapan peralatan juga sangat penting.

Siapkan jaring, wadah, dan es untuk memastikan ikan segera diproses setelah panen, serta pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih dan higienis. Setelah itu, teknik panen yang benar harus diterapkan.

Langkah awalnya adalah mengurangi volume air di kolam sebelum panen untuk mempermudah proses penangkapan dan mengurangi risiko cedera pada ikan.

Gunakan jaring dengan ukuran yang sesuai untuk menangkap nila, dan hindari penggunaan alat yang dapat melukai tubuh ikan.

Setelah ikan ditangkap, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan lumpur sehingga kualitas ikan tetap terjaga sebelum disimpan atau diolah lebih lanjut.

Menerapkan cara panen nila dengan teknik yang benar adalah langkah penting untuk mendapatkan ikan yang segar dan berkualitas tinggi.

Mulai dari persiapan hingga penyimpanan, setiap tahap harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan hasil panen optimal. Dengan metode ini, panen nila dapat memberikan manfaat maksimal, baik bagi peternak maupun konsumen. (Rahma)

Baca juga: 3 Ikan yang Mudah Dipelihara di Kolam