Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Pemupukan Tanaman Kentang yang Benar
29 November 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pemupukan tanaman kentang merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kekurangan unsur hara yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Tanaman kentang (Solanum tuberosum) membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang berkualitas.
Cara Pemupukan Tanaman Kentang
Cara pemupukan tanaman kentang memerlukam perencanaan yang matang dalam memilih jenis pupuk dan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tanaman agar dapat menghasilkan umbi yang berkualitas.
Mengutip distan.bulelengkab.go.id, langkah penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman kentang adalah pemupukam dasar.
Pupuk dasar harus ditaburkan secara merata di atas bedengan. Pilihan terbaik untuk pupuk dasar adalah pupuk kandang yang telah matang dengan dosis sekitar 20-30 ton per hektar lahan.
Selain itu, petani juga dapat menambahkan pupuk NPK sebanyak 300-350 kg per hektar lahan.
Setelah penaburan pupuk, tutup dengan tanah untuk melindunginya agar tidak tergerus oleh air hujan. Biarkan pupuk ini selama 10-15 hari sebelum proses penanaman dimulai.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pemupukan dilakukan setelah penanaman. Pemupukan susulan ini sangat dibutuhkan agar tanaman kentang dapat tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang melimpah.
Pemupukan susulan harus dilakukan secara rutin setiap 20 hari sekali, dimulai dari masa tanam. Berikut adalah dosis pemupukan yang direkomendasikan:
Penting untuk memperhatikan jenis dan dosis pupuk yang digunakan. Setiap jenis pupuk memiliki fungsi yang berbeda dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
Pupuk Urea berfungsi sebagai sumber nitrogen yang sangat penting untuk pertumbuhan vegetatif. Pupuk ZA juga mengandung nitrogen, tetapi dengan tambahan unsur sulfur yang mendukung pembentukan protein dalam tanaman.
ADVERTISEMENT
Pupuk KCl memberikan kalium yang membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, sedangkan pupuk SP36 mengandung fosfor yang penting untuk perkembangan akar dan pembungaan.
Oleh karena itu, pemupukan dilakukan pada saat kondisi tanah tidak terlalu kering atau terlalu basah. Hal ini untuk memastikan bahwa pupuk dapat diserap dengan baik oleh akar tanaman.
Sebelum pemupukan, pastikan untuk melakukan analisis tanah agar dapat mengetahui kebutuhan nutrisi spesifik dari lahan yang akan ditanami.
Petani harus memiliki pengetahuan tentang nutrisi tanaman, memahami kondisi tanah dan iklim, serta memiliki keterampilan dalam mengamati pertumbuhan tanaman.
Demikian penjelasan tentang cara pemupukan tanaman kentang yang benar. Dengan mengikuti cara terebut, petani akan menghasilkan panen yang melimpah, baik secara kualitas maupun kuantitas. (Suci)
ADVERTISEMENT