Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Pengendalian Hama Keong Mas yang Mengganggu Tanaman
13 Desember 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pengendalian hama keong mas menjadi langkah penting dalam menjaga produktivitas tanaman padi, khususnya di lahan persawahan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Panduan Komplet Budi Daya Lele di Lahan Sempit, Surya Gunawan, (2016), keong merupakan hama dan sekaligus musuh petani.
Hama ini dikenal sebagai salah satu ancaman utama bagi petani karena kerusakannya dapat menyebabkan gagal panen.
Cara Pengendalian Hama Keong Mas
Berikut adalah cara pengendalian hama keong mas yang mengganggu tanaman .
1. Pengendalian Mekanis
Metode mekanis melibatkan usaha fisik untuk mengurangi populasi keong mas di lahan pertanian. Pengumpulan keong dewasa dan telur dilakukan secara manual pada pagi atau sore hari ketika aktivitas keong meningkat.
Selain itu, pemasangan penghalang seperti plastik atau kawat kasa di saluran air dan sekeliling persemaian efektif mencegah keong masuk ke area sawah.
Kayu atau bambu yang ditancapkan di sawah dapat berfungsi sebagai tempat keong bertelur, sehingga mempermudah pengumpulan dan pemusnahan telur.
ADVERTISEMENT
2. Pengendalian Biologis
Pemanfaatan musuh alami seperti bebek dapat membantu mengontrol populasi keong mas secara alami, terutama ketika tanaman sudah cukup besar untuk tidak mudah rusak oleh itik.
Tanaman tertentu yang bersifat racun bagi keong, seperti daun sembung, tembakau, atau eceng gondok, dapat digunakan sebagai alternatif alami. Tanaman ini ditempatkan di area genangan untuk membatasi perkembangan keong.
3. Pengelolaan Air dan Lahan
Keong mas sangat bergantung pada habitat berair, sehingga pengeringan lahan secara berkala dan perataan tanah dapat membatasi keberadaan mereka.
Parit-parit kecil juga dapat dibangun untuk memusatkan keong ke area tertentu, sehingga mempermudah pengumpulan dan pengendalian.
4. Pengendalian Kimia
Penggunaan moluskisida berbahan aktif seperti Niclos Amida atau produk berbasis pestisida nabati, seperti ekstrak kulit mete, dapat diterapkan jika populasi keong sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Namun, metode ini sebaiknya digunakan sebagai langkah terakhir untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan organisme non-target.
5. Pengendalian Terpadu
Pendekatan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) melibatkan kombinasi metode di atas dengan mempertimbangkan ekosistem.
Misalnya, penerapan tanam serempak mengurangi risiko tanaman padi muda terserang. Pengendalian ini juga mencakup pengawasan berkelanjutan untuk mencegah serangan di musim tanam berikutnya.
Itulah penjelasan mengenai cara pengendalian hama keong mas yang mengganggu tanaman.
Baca Juga: Cara Mengusir Hama Burung Pipit di Sawah