Konten dari Pengguna

Cara Pengendalian Penyakit Lanas pada Tembakau dengan Praktis

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Oktober 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengendalian penyakit lanas pada tembakau, foto: unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengendalian penyakit lanas pada tembakau, foto: unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Penyakit lanas merupakan salah satu ancaman terbesar bagi tanaman tembakau. Sehingga pengendalian penyakit lanas pada tembakau menjadi salah satu perhatian utama dalam budidaya tembakau.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini disebabkan oleh jamur phytophthora nicotianae yang dapat membuat tanaman layu secara tiba-tiba meskipun daunnya masih berwarna hijau.
Serangan jamur ini seringkali tidak terduga dan jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman.

Pengendalian Penyakit Lanas pada Tembakau

Ilustrasi pengendalian penyakit lanas pada tembakau, foto: unsplash/novita ramadhani
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk pengendalian penyakit lanas pada tembakau. Dikutip dari situs ub.ac.id, Karina, Nova Ayu (2018:1) salah satu cara efektif yaitu menggunakan fungisida yang mengandung tembaga oksi sulfat.
Fungisida ini bekerja untuk mengendalikan pertumbuhan jamur yang menyebabkan penyakit.
Selain itu, mengutip dari situs pertanian.jogjakota.go.id, metode lain yang bisa digunakan adalah pembuatan pestisida nabati dari tembakau.
Pestisida ini dibuat dengan menghancurkan 250 gram tembakau dan merendamnya dalam 8 liter air selama semalam. Setelah ditambahkan detergen dan disaring, larutan ini bisa disemprotkan ke tanaman yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs dkppp.temanggungkab.go.id, sanitasi atau pemusnahan sisa tanaman sakit dengan cara membakar juga merupakan langkah yang bisa dilakukan. Hal ini dilakukan agar inokulum atau sumber penyakit tidak menyebar ke tanaman sehat lainnya.
Selain itu, mengutip dari situs dkppp.temanggungkab.go.id, penggunaan suspensi susu juga bisa dicoba untuk mengurangi perkembangan penyakit pada tanaman.

Gejala dan Penyebab Penyakit Lanas

Ilustrasi pengendalian penyakit lanas pada tembakau, foto: unsplash/Mahen
Mengutip dari situs dkppp.temanggungkab.go.id, tanaman yang terkena penyakit lanas menunjukkan gejala yang khas. Setelah pengairan, daun tanaman terkulai, meskipun warnanya masih hijau.
Jika batang tanaman dicabut, bagian pangkalnya terlihat coklat, meskipun akar masih tampak sehat. Dalam beberapa kasus, jika perkembangan penyakit ini lambat, daun bisa menguning sebelum akhirnya mengering.
Selain itu, pada kasus yang lebih parah, jamur juga dapat menyerang daun, menyebabkan bercak-bercak coklat yang berbentuk cincin.
ADVERTISEMENT
Pengendalian penyakit lanas pada tembakau memerlukan langkah-langkah yang efektif dan cepat untuk mencegah kerusakan yang lebih besar. (Echi)