Cara Pruning Melati agar Bunga Lebih Indah dan Rimbun

Ilustrasi Cara pruning melati. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Cara pruning melati adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan tanaman ini tumbuh dengan optimal dan menghasilkan bunga yang lebih banyak.

Tanaman melati dikenal dengan bunga-bunganya yang harum, yang membuatnya populer di banyak taman. Namun, agar tanaman ini tetap subur dan menghasilkan bunga yang indah, diperlukan pruning yang tepat.

Pruning melati membantu tanaman tetap rapi, bebas dari cabang yang rusak atau mati, serta mendorong pertumbuhan baru yang lebih sehat.

Cara Pruning Melati

Ilustrasi Cara pruning melati. Foto: Pexels.com/Thịnh Nguyễn Văn

Berikut adalah cara pruning melati yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dikutip dari gardeningknowhow.com.

Langkah pertama dalam pruning melati adalah memeriksa tanaman secara keseluruhan untuk mencari cabang-cabang yang mati, rusak, atau terinfeksi penyakit.

Cabang-cabang seperti ini harus dipotong hingga ke pangkalnya untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pruning yang tepat akan menjaga tanaman tetap sehat dan bebas dari masalah kesehatan yang sering menyerang tanaman yang tidak dipangkas dengan baik.

Jika ada cabang-cabang yang terlihat lemah dan tidak produktif, sebaiknya segera dipangkas untuk memberi ruang bagi cabang yang lebih kuat dan produktif.

Selain itu, melati yang tumbuh liar atau merambat tanpa kendali dapat terlihat berantakan.

Pruning untuk menjaga bentuk tanaman sangat penting agar melati tetap rapi dan tidak memenuhi ruang yang ada.

Cabang-cabang yang tumbuh keluar dari arah yang diinginkan perlu dipotong untuk menjaga arah pertumbuhan yang teratur.

Sebaiknya, lakukan pruning di atas daun atau tunas yang sehat, karena ini akan merangsang tumbuhnya cabang-cabang baru yang lebih produktif.

Mengarahkan pertumbuhan tanaman ke arah yang diinginkan akan membantu membentuk tanaman menjadi lebih indah dan mudah dirawat.

Penting juga untuk memangkas melati setelah berbunga, karena ini akan merangsang pertumbuhan tunas dan bunga baru pada musim berikutnya.

Setelah bunga melati layu, potong cabang-cabang yang sudah tidak produktif untuk memberi ruang bagi pertumbuhan cabang baru.

Melakukan pruning segera setelah berbunga akan memastikan tanaman tetap berkembang dengan baik dan tidak kehilangan potensi pertumbuhannya.

Sebaiknya, pastikan pruning dilakukan pada awal musim semi atau setelah masa berbunga selesai agar melati bisa segera tumbuh kembali.

Dengan cara pruning melati yang tepat, tanaman akan tumbuh lebih sehat dan menghasilkan lebih banyak bunga. Pruning yang teratur adalah kunci untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman melati. (Khoirul)

Baca Juga : Cara Pruning Mawar dengan Aman tanpa Membuatnya Mati