Cara Pruning Pohon Buah Naga agar Tumbuh Optimal

Ilustrasi cara pruning pohon buah naga. Foto: Pexels.com/Jeffry Surianto

Cara pruning buah naga sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman serta meningkatkan hasil panen. Pruning atau pemangkasan yang tepat dapat membantu tanaman tumbuh lebih teratur, memaksimalkan hasil, dan mencegah penyakit.

Tanaman buah naga yang teratur akan lebih mudah dirawat dan siap untuk masa panen berikutnya.

Cara Pruning Buah Naga

Ilustrasi cara pruning pohon buah naga. Foto: Pexels.com/Any Lane

Berikut adalah cara pruning buah naga yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil buah secara signifikan, dikutip dari greg.app.

Pruning atau pemangkasan utama dilakukan setelah panen buah terakhir, biasanya pada bulan Mei hingga Juni. Pada waktu ini, cabang-cabang yang mati atau tidak produktif perlu segera dibuang karena hanya akan menghabiskan ruang dan energi pohon.

Pemangkasan ini akan memberi ruang bagi pertumbuhan cabang yang lebih sehat dan lebih produktif.

Selain itu, dengan menghilangkan cabang yang tidak menghasilkan buah, pohon akan lebih fokus dalam menghasilkan bunga dan buah pada cabang-cabang yang lebih kuat.

Setelah itu, pastikan untuk memangkas cabang-cabang yang tumbuh terlalu liar atau tidak terkontrol.

Buah naga sering kali tumbuh dengan banyak cabang yang saling bertumbukan, dan ini bisa menghambat aliran udara serta sinar matahari yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.

Oleh sebab itu, penting untuk membuang cabang-cabang berlebih yang tumbuh di sekitar batang utama. Hal ini juga memudahkan petani untuk memanen buah karena tanaman menjadi lebih mudah dijangkau dan tidak terlalu lebat.

Selain itu, pemangkasan yang tepat juga akan mengurangi risiko penyakit yang bisa berkembang akibat kelembapan yang tinggi di area yang terlalu padat.

Pemangkasan cabang pembantu juga sangat penting. Batasi cabang pembantu yang tumbuh dari batang utama menjadi 1 hingga 3 cabang saja. Ini akan memastikan bahwa tanaman tetap memiliki ruang yang cukup untuk berkembang dan tidak terlalu padat.

Selain itu, pemangkasan ini akan membantu proses pembuahan yang lebih maksimal karena tanaman dapat lebih fokus dalam mengeluarkan bunga dan buah pada cabang utama yang sehat.

Pemangkasan pada cabang-cabang kecil yang tidak produktif juga akan meminimalkan pemborosan energi pohon.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa dan memotong akar yang tumbuh ke arah yang tidak diinginkan, seperti akar yang tumbuh terlalu dekat dengan permukaan tanah atau akar yang bersaing dengan akar utama.

Akar yang sehat sangat penting untuk menyuplai nutrisi yang cukup bagi pohon. Dengan memelihara akar dengan baik dan memangkas bagian yang tidak perlu, pohon akan lebih stabil dan mampu menyerap nutrisi dengan lebih efisien.

Setelah melakukan pemangkasan, pastikan untuk merawat tanaman dengan baik, terutama dalam memberi nutrisi yang dibutuhkan.

Berikan pupuk yang tepat untuk membantu tanaman pulih setelah pemangkasan dan mempersiapkannya untuk musim berbunga berikutnya.

Pemangkasan yang benar diikuti dengan perawatan yang baik akan menghasilkan tanaman buah naga yang kuat dan siap memberikan hasil yang optimal di musim panen berikutnya.

Secara keseluruhan, cara pruning buah naga yang benar sangat penting untuk pertumbuhan dan hasil buah yang optimal. Pemangkasan yang tepat akan meningkatkan kesehatan tanaman, mengurangi penyakit, dan meningkatkan produktivitas buah naga.

Dengan pemangkasan yang teratur dan teknik yang benar, tanaman buah naga dapat tumbuh lebih sehat, lebih teratur, dan menghasilkan buah yang lebih banyak serta berkualitas. (Khoirul)

Baca Juga : 3 Cara Menanam Bibit Mangga Miyazaki