Cara Pruning Terong Ungu untuk Tingkatkan Hasil Panen

Ilustrasi cara pruning terong ungu. Foto: Pexels.com/Oleksandr P

Cara pruning terong ungu merupakan teknik penting dalam pertanian untuk memastikan tanaman terong tumbuh dengan baik dan menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Teknik ini dilakukan untuk menghilangkan bagian tanaman yang tidak produktif dan memfokuskan energi pada pertumbuhan yang lebih sehat.

Dengan melakukan pruning yang tepat, tanaman terong ungu bisa lebih optimal dalam menghasilkan buah, serta menghindari serangan hama dan penyakit.

Cara Pruning Terong Ungu

Ilustrasi cara pruning terong ungu. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki

Berikut adalah cara pruning terong ungu yang efektif, dikutip dari nextdoorhomestead.com.

Langkah pertama adalah memilih cabang atau ranting yang akan dipangkas. Biasanya, cabang yang tumbuh ke dalam atau terlalu rapat dengan tanaman lainnya perlu dipotong.

Pruning dilakukan pada cabang yang sudah tua atau yang tumbuh tidak teratur.

Setelah itu, gunakan alat pemangkas yang tajam agar pemotongan lebih bersih dan tidak merusak tanaman.

Selain memangkas cabang yang tidak produktif, tujuan utama pruning adalah membatasi jumlah pemimpin atau cabang yang menghasilkan buah.

Tanaman terong sebaiknya hanya memiliki tiga atau empat pemimpin agar dapat menghasilkan buah yang lebih banyak dan lebih berkualitas.

Pemangkasan yang tepat dapat memastikan bahwa buah yang dihasilkan lebih besar dan lebih bernutrisi.

Mengatur cabang-cabang ini akan membuat tanaman lebih efisien dalam menghasilkan buah yang optimal.

Pruning yang dilakukan dengan benar dapat meningkatkan kualitas terong, baik dari segi rasa, ukuran, maupun kandungan nutrisinya.

Pruning terong ungu juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan cabang yang tumbuh kuat atau berkembang dengan baik sebagai pemimpin, jika cabang utama mengalami kerusakan atau tumbuh lemah.

Pembentukan tanaman dengan cabang-cabang yang tumbuh keluar dan membentuk sudut yang sedikit berbeda juga bermanfaat untuk memudahkan proses penyerbukan bunga secara manual.

Selain itu, pastikan untuk memangkas daun atau batang yang menghalangi sirkulasi udara di sekitar tanaman. Hal ini penting agar tanaman tidak rentan terhadap penyakit jamur yang dapat berkembang di tempat yang lembab.

Pruning pada daun juga membantu mendorong cahaya matahari masuk ke bagian bawah tanaman, yang penting untuk fotosintesis.

Pruning sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu sering, karena pemangkasan yang berlebihan bisa membuat tanaman stres. Lakukan pemangkasan secara bertahap agar tanaman tetap sehat dan tidak terganggu.

Petani yang mempraktikkan cara pruning terong ungu dengan tepat akan melihat hasil yang lebih maksimal dalam produksi buah. (Khoirul)

Baca Juga : 3 Cara Menanam Bibit Mangga Miyazaki