Cara Repotting Adenium supaya Tanaman Tidak Stres

Ilustrasi Cara Repotting Adenium, Foto: Pexels/Sutee Vichaporn

Adenium adalah tanaman hias dengan warna dan bentuk bunga yang bervariasi. Saat menanam tanaman hias ini, perlu juga adanya repotting agar tanaman tidak stres. Maka dari itu, ketahui dahulu cara repotting adenium.

Mengutip dari Budidaya Tanaman Adenium sp di CV Indmira Citra Tani Nusantara Yogyakarta, oleh Widya Marta Nugraheni, (ix:2009), dalam situs digilib.uns.ac.id, adenium sendiri berasal dari daerah gurun pasir di dataran Afrika.

Di Indonesia adenium dikenal mulai 1960, banyak masyarakat yang menggemari karena keanekaragamannya. Sejak saat itu, tanaman tersebut langsung mendapat nama kamboja jepang dan ada pula yang menyebutnya kamboja Taiwan.

Cara Repotting Adenium supaya Tanaman Tidak Stres

Ilustrasi Cara Repotting Adenium, Foto: Pexels/Jeffry S.S.

Untuk membudidayakan adenium, juga memerlukan teknik khusus. Contohnya saat ingin melakukan repotting. Mengutip dari situs urbanplants.co.in, inilah cara repotting adenium supaya tanaman tidak stres:

1. Keluarkan Adenium dari Pot Tanam Lama

Mengeluarkan adenium dari pot lama yaitu dengan cara membalikkan tanaman dan menginjak pot tanam dengan perlahan. Kenakan sarung tangan saat memegang tanaman adenium ini, karena tanaman ini mengeluarkan getah yang dianggap beracun.

2. Wadah Pot Baru Adenium

Carilah wadah yang berdiameter 1 hingga 2 inci atau sekitar 2,5-5 cm lebih lebar dari wadah sebelumnya. Pastikan wadah yang dipilih memiliki drainase yang baik untuk memberikan akar kering yang disukai tanaman adenium.

Wadah berbentuk mangkuk berdinding tebal disarankan karena pot jenis ini tidak hanya menyediakan ruang bagi akar untuk menyebar tetapi juga memiliki kedangkalan yang memungkinkan campuran tanah adenium mengering lebih cepat.

Untuk pot adenium dapat menggunakan jenis apapun seperti keramik, tanah liat, atau plastik. Namun, pot tanah liat mungkin perlu dipertimbangkan, karena pot tersebut menyerap kelebihan air dari tanah, sehingga mengurangi potensi pembusukan akar.

3. Pastikan Tanah Kering

Saat memindahkan tanaman adenium ke pot lain, pastikan tanahnya kering sebelum mengeluarkan tanaman mawar dari potnya dengan hati-hati.

Pencabutan tanaman akan lebih mudah jika menyandarkan wadah pada sisinya dan mencoba menggoyangkan tanaman agar bebas dengan pegangan yang kuat pada pangkal tanaman adenium.

4. Memindahkan Adenium

Saatnya untuk menempatkan tanaman adenium di tempat barunya. Tujuan utamanya adalah untuk memiliki caudex yang membesar dan terbuka di atas garis tanah, karena itu adalah ciri khas tanaman tersebut.

Caudex adalah area batang adenium yang tebal dan membengkak di dekat permukaan tanah. Proses untuk menopang caudex bulat di atas tanah disebut sebagai "pengangkatan".

Namun, tidak disarankan untuk mulai mengangkat dan mengekspos caudex sampai tanaman adenium berusia setidaknya tiga tahun.

Itulah cara repotting adenium supaya tanaman tidak stres. Repotting tanaman adenium juga harus dilakukan jika menduga tanaman tersebut memiliki busuk akar, yang rentan terhadap tanaman tersebut. (IF)

Baca juga: 5 Rekomendasi Bunga Hias yang Cocok untuk Dekorasi Rumah