Cara Sambung Pucuk Pohon Nangka untuk Hasil Maksimal

Ilustrasi Cara Sambung Pucuk Nangka,Foto:Pexels/Azad Azahari

Cara sambung pucuk pohon nangka merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang cukup populer di kalangan petani dan pekebun.

Teknik ini dilakukan dengan cara menyambungkan pucuk tanaman nangka unggul pada batang pohon nangka yang lebih tua atau memiliki akar yang lebih kuat.

Cara Sambung Pucuk Pohon Nangka

Ilustrasi Cara Sambung Pucuk Nangka,Foto:Pexels/Xuân Thống Trần

Dengan mengikuti cara sambung pucuk pohon nangka memiliki banyak keunggulan, seperti mempercepat waktu berbuah, menghasilkan pohon yang lebih tahan terhadap penyakit, serta meningkatkan kualitas buah nangka.

Beberapa jam sebelum proses penyambungan, entris (scion) disiapkan dengan memilih ranting dari 4 pohon induk kultivar unggul yang memenuhi kriteria.

Ranting-ranting tersebut dipotong menggunakan gunting pangkas, dengan setiap entris memiliki 5-7 mata tunas. Setelah dipotong, entris yang telah dipilih segera dibungkus dengan kertas koran yang dibasahi, lalu dimasukkan ke dalam cool box untuk menjaga kesegarannya.

Setelah itu, entris siap dibawa ke lokasi pembibitan dan digunakan untuk proses sambung pucuk.

Berikut adalah tahapan penyambungan pucuk pohon nangka dikutip dari jurnal Kompatibilitas batang bawah nangka tahan kering dengan entris nangka asal Sulawesi Tengah dengan cara sambung pucuk oleh Yohanis Tambing,dkk (2008).

1. Pemotongan Pucuk pada Batang Bawah

Pada tanaman batang bawah yang berumur 4-6 minggu, langkah pertama adalah memotong pucuknya. Pucuk tersebut dipotong untuk membuat ruang bagi proses penyambungan yang akan dilakukan dengan entris atau pucuk dari tanaman nangka unggul.

2. Membuat Celah pada Batang Bawah

Setelah pemotongan pucuk, bagian ujung batang bawah dibuat celah atau dibelah. Celah ini akan digunakan untuk menyisipkan pangkal entris, yang nantinya akan berkembang menjadi bagian utama dari tanaman yang disambungkan.

3. Pembentukan Pangkal Entris

Pangkal entris (pucuk unggul) kemudian dibentuk menyerupai huruf “V”. Bentuk ini disesuaikan agar bisa menyatu dengan celah pada batang bawah dengan baik dan memastikan proses penyambungan berjalan lancar.

4. Penyisipan Entris ke dalam Celah

Setelah pangkal entris terbentuk, entris tersebut disisipkan ke dalam celah yang dibuat sebelumnya pada batang bawah. Posisi penyisipan harus tegak lurus dan rapat agar sambungan dapat menyatu dengan baik dan tumbuh secara optimal.

5. Pengikatan pada Bagian Persambungan

Bagian persambungan, yaitu antara batang bawah dan entris, kemudian diikat dengan erat. Pengikatan ini penting untuk menjaga agar kedua bagian tetap menyatu dan tidak bergerak selama proses penyambungan.

6. Pemberian Sungkup Plastik

Setelah pengikatan, bagian sambungan ditutupi dengan sungkup plastik transparan. Sungkup ini berfungsi untuk menjaga kelembapan di sekitar area sambungan, sehingga mempercepat proses pertumbuhan dan penyatuan antara batang bawah dan entris.

7. Pemeliharaan Tanaman

Selama proses penyambungan dan pematangan, tanaman perlu dipelihara dengan baik. Penyiraman secara rutin dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Selain itu, pengendalian penyakit dilakukan dengan menggunakan fungisida, seperti Dithane M-45, untuk mencegah infeksi jamur yang dapat merusak tanaman.

Cara sambung pucuk pohon nangka merupakan teknik yang efektif untuk mendapatkan hasil tanaman nangka yang maksimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Teknik ini sangat direkomendasikan bagi petani yang ingin memperoleh hasil nangka yang lebih baik dan lebih produktif. (shr)

Baca juga: Cara Membuat Benih Padi Hibrida untuk Hasil Panen Maksimal