Konten dari Pengguna

Cara Semai Adenium dari Biji untuk Hasil Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Oktober 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai adenium dari biji. Unsplash.com/Supratik-Deshmukh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai adenium dari biji. Unsplash.com/Supratik-Deshmukh
ADVERTISEMENT
Adenium, atau yang lebih dikenal sebagai kamboja Jepang, adalah tanaman hias yang populer karena bentuk bunganya yang cantik dan batangnya yang unik. Cara semai adenium dari biji bisa menjadi kegiatan yang memuaskan, terutama bagi pecinta tanaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal berjudul Budidaya Adenium Obesum dengan Cara Stek dan Program Akar Adenium Obesum, Iskandar, adenium adalah jenis tanaman hias yang batangnya besar dan bagian bawahnya menyerupai umbi.
Keunikan tanaman yang satu ini karena batangnya tidak berkambium, dan akarnya pun dapat membesar hingga menyerupai umbi.

Cara Semai Adenium dari Biji untuk Hasil Optimal

Ilustrasi cara semai adenium dari biji. Unsplash.com/Supratik-Deshmukh
Bagi yang tertarik mencoba cara semai adenium dari biji, berikut adalah panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti agar hasilnya optimal:

1. Pemilihan Biji Adenium yang Berkualitas

Langkah pertama dalam menyemai adenium adalah memilih biji berkualitas. Pastikan untuk mendapatkan biji dari penjual terpercaya, karena biji yang segar memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Biji yang baik umumnya berwarna cokelat gelap dan berbentuk lonjong. Sebelum disemai, biji harus dipastikan dalam kondisi kering dan sehat, tanpa tanda-tanda kerusakan atau jamur.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik sangat penting untuk memastikan pertumbuhan biji adenium yang optimal. Campuran ideal untuk menyemai adenium adalah gabungan tanah gembur, sekam bakar, dan pasir.
Komposisi ini membantu menjaga aerasi yang baik dan drainase yang optimal, sehingga biji adenium tidak mudah busuk.
Sebelum digunakan, sebaiknya sterilkan media tanam dengan cara dikukus atau disiram air panas. Ini bertujuan untuk membunuh hama dan patogen yang bisa mengganggu pertumbuhan biji.

3. Proses Penyemaian

Siapkan pot atau tray dengan lubang drainase yang cukup. Isi dengan media tanam yang sudah disiapkan.
Letakkan biji adenium di atas media tanam dengan posisi horizontal, lalu tutup tipis dengan media tanam. Biji tidak perlu ditanam terlalu dalam, cukup sekitar 1 cm.
ADVERTISEMENT
Siram media dengan air secukupnya menggunakan semprotan halus untuk menjaga kelembaban tanpa membuatnya tergenang.

4. Perawatan dan Penyiraman

Setelah biji ditanam, tempatkan pot atau tray di area yang teduh namun tetap mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Suhu optimal untuk perkecambahan adenium adalah sekitar 25-30°C.
Jaga kelembaban media tanam, tetapi hindari penyiraman berlebihan. Cukup siram saat media terasa mulai kering.

5. Proses Perkecambahan

Biji adenium umumnya akan mulai berkecambah dalam waktu 7-14 hari. Pada tahap ini, tunas kecil akan muncul dari media. Pastikan tanaman tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup dan terhindar dari genangan air yang berlebihan.

6. Pindah Tanam

Setelah bibit adenium memiliki beberapa helai daun dan batang mulai kokoh, bibit siap dipindahkan ke pot yang lebih besar. Saat memindahkan, pastikan akar tidak rusak agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dengan perawatan yang tepat, cara semai adenium dari biji ini nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman hias yang indah. Proses ini memang membutuhkan kesabaran, namun hasilnya akan sangat optimal.(AYAA)