Konten dari Pengguna

Cara Semai Benih Gaharu yang Efektif untuk Hasil Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Oktober 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai benih gaharu. Foto: Pexels.com/Artem Podrez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai benih gaharu. Foto: Pexels.com/Artem Podrez
ADVERTISEMENT
Cara semai benih gaharu merupakan proses penting untuk memastikan keberhasilan pertumbuhan tanaman ini.
ADVERTISEMENT
Gaharu, yang dikenal juga sebagai Aquilaria, adalah pohon yang sangat berharga karena menghasilkan resin aromatik.
Proses penanaman yang tepat sangat menentukan hasil akhir dalam budidaya gaharu. Oleh sebab itu, memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menyemai benih ini dengan benar penting untuk diketahui.

Cara Semai Benih Gaharu

Ilustrasi cara semai benih gaharu. Foto: Pexels.com/Markus Spiske
Dalam cara semai benih gaharu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan media semai.
Mengutip dari gardeningknowhow.com, media semai yang ideal terdiri dari campuran tanah Top Soil yang subur, pasir, dan pupuk kompos dengan perbandingan 3:1:1.
Untuk meningkatkan kualitas media, bakar campuran ini dengan daun kering atau ranting untuk sterilisasi. Arang dari pembakaran ini akan bertindak sebagai pupuk alami.
Setelah media siap, isi ke dalam bak semai dengan ketinggian sekitar 10 cm. Siram media semai tersebut hingga cukup lembab. Taburkan biji gaharu secara merata di atas media, kemudian tutup dengan sedikit tanah atau arang sekam padi agar biji tetap terlihat.
ADVERTISEMENT
Letakkan pelepah kelapa atau sawit di atasnya, dan tutupi dengan rumput.
Jika tidak ada hujan, siram media semai setiap tiga hari sekali menggunakan sprayer untuk menjaga kelembapan.
Sebelum disemai, biji gaharu harus dipisahkan dari kulit buah dan direndam dalam fungisida seperti Dense atau Amistartop selama 30 menit.
Setelah itu, keringkan biji selama kurang lebih 2 jam. Kemudian, siram biji dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dilarutkan dalam air, seperti Atonik, dan biarkan kering selama satu jam sebelum melakukan persemaian.
Setelah 15-20 hari, ketika bibit mulai tumbuh, pengguna dapat membuka rumput yang menutupi dan memindahkan bibit ke polybag setelah memiliki dua pasang daun.
Penempatan bibit pada lokasi yang mendapatkan sinar matahari cukup sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal.
ADVERTISEMENT
Mengikuti cara semai benih gaharu yang tepat akan membuat para pekebun dapat memastikan pertumbuhan yang baik dan kesehatan tanaman. Kualitas benih, media tanam, dan perawatan yang tepat menjadi kunci utama dalam budidaya gaharu.
Melakukan pengamatan secara berkala dan mencatat perkembangan tanaman juga akan sangat membantu dalam menentukan langkah perawatan selanjutnya. (Khoirul)