Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Semai Bibit Semangka dan Penanggulangan Hamanya
19 Oktober 2024 21:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai bibit semangka adalah sebuah tips yang bisa dibaca sebelum bertanam semangka. Semangka adalah buah yang disukai banyak orang. Oleh karena itu semangka banyak dibudidayakan.
ADVERTISEMENT
Semangka adalah buah yang berasal dari tanaman Citrullus lanatus, yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Buah ini dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, sekitar 90% seta rasanya yang manis dan menyegarkan.
Cara Semai Bibit Semangka
Terdapat berbagai cara untuk semai biji semangka. Berikut adalah cara semai bibit semangka dan penanggulangan hamanya berdasarkan situs web extension.uga.edu.
1. Pemilihan dan Persiapan Biji
Langkah pertama adalah pilih biji yang sehat dan tidak cacat. Rendam biji dalam air hangat (suhu sekitar 30-40°C) selama 6-8 jam untuk mempercepat perkecambahan.
2. Persiapan Media Semai
Sambil menunggu biji direndam, petani dapat membuat persiapan media semai. Campurkan tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Masukkan media semai ke dalam tray atau polybag kecil dan siram hingga lembap.
3. Penanaman Biji
Buat lubang kecil sedalam 1-2 cm di media semai. Masukkan 1-2 biji semangka per lubang, lalu tutup dengan sedikit tanah. Siram secara perlahan agar media tetap lembap.
ADVERTISEMENT
4. Penempatan Wadah Semai
Letakkan wadah semai di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung, dengan suhu sekitar 25-30°C. Tutup wadah dengan plastik transparan jika diperlukan, untuk menjaga kelembapan.
5. Penanaman dan Perawatan
Setelah benih tumbuh, pilih dua bibit terkuat per area tanam dan buang sisanya. Tanaman memerlukan banyak ruang, jadi beri jarak antar tanaman minimal 1,8–2,4 meter.
Gunakan mulsa untuk mencegah pertumbuhan gulma dan menjaga kelembapan tanah. Semangka membutuhkan 8–10 jam sinar matahari langsung setiap hari dan penyiraman yang konsisten.
6. Penanggulangan Hama
Hama umum seperti kumbang timun dan serangga squash bug dapat merusak tanaman. Untuk pengendalian Petani dapat menggunakan rotasi tanaman dan menghindari menanam semangka di lahan yang sebelumnya digunakan untuk cucurbit dalam 3 tahun terakhir.
Penyerbukan yang buruk juga dapat menyebabkan bentuk buah tidak sempurna. Jika penyerbuk alami kurang, pertimbangkan untuk menambah sarang lebah di sekitar kebun agar penyerbukan optimal.
ADVERTISEMENT
7. Pemanenan
Semangka siap dipanen antara 70–90 hari setelah tanam, tergantung varietas. Tanda buah matang antara lain adalah batang yang mengering dan bagian bawah buah yang berubah warna menjadi kuning.
Cara semai bibit semangka dapat dilakukan mulai dari pemilihan bibit. Perawatan secara berkala sangat berperan pada hasil panen yang maksimal. (Fia)
Baca juga: Cara Semai Melon agar Tumbuh Subur dan Lebat