Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Semai Jagung yang Tepat agar Hasil Panen Berkualitas
17 Oktober 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara semai jagung yang tepat dan dapat menghasilkan hasil panen yang melimpah. Untuk melakukan persemaian pada jagung, media tanam yang digunakan harus sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam.
ADVERTISEMENT
Secara umum untuk menentukan media tanam dalam teknik cara semai jagung, diharuskan memilih daerah yang lembab di sekitar akar. Memiliki cukup hara dan cukup untuk menahan ketersediaan unsur hara pada tanaman jagung.
Cara Semai Jagung
Mengutip jurnal Teknik Persemaian Tanaman Jagung Manis Pada Sistem Pertanian Organik di PT Kapol Antar Nusa Cigombong Bogor, Weni Widiastuti, (2023) terdapat cara semai jagung secara tepat.
1. Memilih Bibit Jagung yang Berkualitas
Dalam memilih bibit jagung merupakan hal yang sangat penting agar teknik persemaian pada jagung bisa berjalan dengan baik. Biasanya diharuskan memilih bibit jagung yang memiliki kualitas unggul atau dengan merek terkenal.
Diperlukan untuk menyeleksi bibit jagung agar hasil panennya dapat optimal. Pilihlah bibit jagung dari hibrida, lalu sesuaikan dengan musimnya.
ADVERTISEMENT
2. Siapkan Media Tanam Lembab
Siapkan media tanam yang lembab agar dapat memulai semai pada tanaman jagung. Jangan lupa pastikan tanah untuk persemaian tersebut bersih, dan tidak terdapat sisa-sisa tanaman lama maupun rerumputan.
Selain itu, pilih media tanah yang dapat menerima sinar matahari langsung selama enam jam. Bahkan perlu juga memilih media tanah yang organik, dan silahkan tambahkan pupuk kompos sebelum nantinya dilakukan semai pada tanaman jagung.
3. Proses Penyemaian
Pilihlah wadah sebagai media semai yang lebih luas dan isi media tanam yang sudah disiapkan. Setelah itu buat lubang tanam sekitar kedalaman 1-2 cm dan masukkan sekitar 2-3 butir benih ke dalam setiap lubang yang sudah dibuat.
Selanjutnya silahkan siram media tanam tersebut secara teratur agar tetap lembab. Letakkan juga wadah semai tersebut pada tempat yang terhindar dari angin kencang, namun masih dapat menerima sinar matahari.
ADVERTISEMENT
4. Perawatan Bibit
Lakukan penyiraman secara teratur setelah dilakukan proses penyemaian tanaman jagung. Diperlukan juga pemberian pupuk organik atau pupuk NPK secara berkala untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
Setelah itu amati proses pertumbuhan tanaman jagung secara berkala, apabila ditemukan serangan hama atau penyakit, maka segera lakukan pengendalian yang tepat.
Pengendalian tersebut dapat menggunakan pupuk pestisida nabati yang tentunya ramah lingkungan.
5. Pemindahan Tanam
Saat bibit jagung mencapai usia sekitar 3-4 minggu, bibit jagung tersebut siap untuk dipindahkan ke lahan tanah utama untuk dilakukan proses penanaman jagung selanjutnya.
Hal di atas merupakan cara semai jagung dengan tepat agar menghasilkan hasil panen yang melimpah dan optimal.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Jagung Hibrida dan Kegunaannya