Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Semai Padi di Nampan Sebagai Panduan Praktis
16 Oktober 2024 10:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai padi di nampan, yang menawarkan berbagai keuntungan, seperti pengelolaan bibit yang lebih mudah dan peningkatan daya tumbuh. Padi merupakan salah satu sumber makanan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama di negara Asia.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Budidaya Padi (Oryza Sativa) Dalam Wadah dengan Berbagai Jenis Pupuk Pada Sistem Tanam Berbeda oleh Armaeni Dwi Humaerah (2013), berikut alasan bercocok tanam dengan pot.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyiasati sempitnya lahan pertanian terutama di perkotaan adalah bercocok tanam di dalam pot atau wadah.
Cara Semai Padi di Nampan
Salah satu metode yang efektif untuk menyemai padi adalah dengan menggunakan nampan, berikut cara semai padi di nampan sebagai panduan praktis :
1. Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menyemai padi dengan efektif, pertama-tama pilihlah nampan semai yang dilengkapi dengan lubang di bagian bawah untuk memastikan drainase yang baik.
Selanjutnya, siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan yang tepat. Pastikan juga benih padi yang akan digunakan berkualitas baik dan sudah direndam sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, sediakan air yang cukup untuk menyiram media tanam dan menjaga kelembapan agar benih dapat tumbuh dengan optimal.
2. Persiapan Nampan
Pertama-tama, cuci bersih nampan semai untuk menghilangkan kotoran dan patogen yang dapat mengganggu pertumbuhan benih.
Pastikan juga nampan tersebut memiliki lubang drainase yang cukup agar air tidak menggenang, sehingga media tanam tetap dalam kondisi optimal untuk mendukung pertumbuhan bibit padi.
3. Penyediaan Media Tanam
Untuk memulai, campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan baik. Media tanam yang berkualitas akan mendukung pertumbuhan akar yang sehat.
Setelah campuran siap, isi nampan dengan media tersebut hingga penuh, tetapi pastikan tidak terlalu padat agar akar dapat berkembang dengan optimal.
4. Penanaman Benih
Setelah media tanam siap, ambil benih padi yang telah direndam selama 24 jam hingga mulai berkecambah.
ADVERTISEMENT
Sebarkan benih secara merata di atas media tanam, dan pastikan jarak antar benih cukup agar tidak saling berebut ruang tumbuh, sehingga setiap benih memiliki kesempatan yang baik untuk berkembang.
5. Penyiraman
Setelah menanam benih, siram media tanam secara perlahan hingga cukup lembab. Penting untuk menghindari penyiraman yang berlebihan agar benih tidak terbenam terlalu dalam.
Lanjutkan penyiraman secara berkala untuk menjaga kelembapan media, yang merupakan kunci bagi pertumbuhan benih.
6. Pemeliharaan
Letakkan nampan di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk mendukung proses fotosintesis.
Selain itu, periksa secara rutin untuk menghindari serangan hama atau penyakit. Jika diperlukan, gunakan pestisida alami untuk menjaga kesehatan tanaman.
7. Pindah Tanam
Setelah 2-4 minggu, bibit padi akan siap untuk dipindahkan ke lahan tanam. Pilih bibit yang memiliki tinggi sekitar 15-20 cm untuk memastikan kesehatan dan kekuatan tanaman.
ADVERTISEMENT
Lakukan pemindahan saat cuaca mendukung, sebaiknya pada pagi atau sore hari untuk mengurangi stres pada bibit.
Cara semai padi di nampan adalah metode yang praktis dan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dapat memperoleh bibit padi yang sehat dan siap untuk ditanam.