Konten dari Pengguna

Cara Semai Padi Sawah dengan Tepat untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Oktober 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Semai Padi Sawah, Foto: Unsplash/Hussaini Moiwala
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Semai Padi Sawah, Foto: Unsplash/Hussaini Moiwala
ADVERTISEMENT
Cara semai padi sawah dengan tepat sangat mempengaruhi hasil panen petani. Proses ini melibatkan pemilihan biji, persiapan lahan, hingga pemindahan bibit ke lahan sawah.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs dinpertanpangan.demakkab.go.id, tujuan dari penyemaian adalah agar menghasilkan pertumbuhan yang optimal, mempermudah pemeliharaan tanaman dari iklim maupun serangan organisme, dan tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi.

Cara Semai Padi Sawah

Ilustrasi Cara Semai Padi Sawah, Foto: Unsplash/Zoe Schaeffer
Benih padi disemai di lokasi khusus hingga mencapai usia tertentu sebelum dipindahkan ke lahan sawah. Berikut adalah cara semai padi sawah dengan tepat.

1. Pemilihan Benih Padi

Pastikan untuk memilih benih berkualitas yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki produktivitas tinggi. Untuk menguji kualitas benih, lakukan uji apung sederhana.
Siapkan wadah berisi 2-3 liter air, tambahkan garam, dan ukur kadar garam yang sesuai. Selanjutnya, masukkan benih ke dalam larutan garam sambil diaduk. Benih padi yang baik akan tenggelam, sedangkan benih yang mengapung sebaiknya dibuang.
ADVERTISEMENT

2. Perendaman Benih

Benih yang lolos dari uji apung sederhana kemudian direndam dalam air selama 1 hari 1 malam dan diperam selama 2 x 24 jam.
Setelah itu, benih akan mulai mengeluarkan akar berwarna putih (berkecambah). Pastikan benih dalam keadaan lembap selama pemeraman.

3. Persiapan Lahan Penyemaian

Pilihlah tempat yang dekat dengan sumber air untuk mempermudah proses penyiraman. Pastikan lahan penyemaian dalam keadaan gembur dan tambahkan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Bentuklah bedengan dengan lebar sekitar 1-1,5 meter dan panjang sesuai kebutuhan. Buatlah parit kecil di antara bedengan untuk membantu proses drainase.

4. Sebar Benih

Benih yang telah diperam selama 2 x 24 jam ditaburkan di atas permukaan media semai yang telah dibasahi setebal 1-1,5 cm. Setelah proses penyemaian, siram secara merata hingga media terasa lembap.
ADVERTISEMENT

5. Pemeliharaan

Untuk perawatannya, lakukan penyiraman setiap hari, terutama pada saat cuaca panas. Lindungi sekeliling bedengan dengan jaring agar benih tidak dimakan ayam. Proses penyemaian umumnya terjadi selama 25 hari hingga bibit siap dipindahkan ke lahan sawah.
Demikianlah pembahasan mengenai cara semai padi sawah. Dengan mengikuti langkah di atas, petani akan mendapatkan hasil panen yang melimpah.