Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Rumput Jepang yang Benar
12 Desember 2024 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai rumput Jepang dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah dan efektif untuk mendapatkan hasil yang optimal.
ADVERTISEMENT
Rumput Jepang, yang dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat dan warna hijau yang indah, sering digunakan untuk menghiasi taman atau lapangan.
Keindahan dan ketahanan rumput ini menjadikannya pilihan populer bagi banyak orang yang ingin menciptakan lanskap yang menawan dan mudah dirawat.
Cara Semai Rumput Jepang
Mengutip dari gardendesign.com, berikut adalah cara semai rumput jepang yang benar.
1. Persiapan Lahan
Langkah pertama adalah membersihkan lahan dari gulma dan batu-batu kecil. Setelah itu, tanah digemburkan menggunakan cangkul hingga teksturnya menjadi halus.
Tambahkan pupuk kandang atau kompos dengan dosis sekitar 2-2,5 kg per meter persegi, lalu biarkan selama 2 hari agar pupuk meresap ke dalam tanah. Selama masa ini, siram tanah secukupnya untuk membantu pupuk menyatu dengan baik.
ADVERTISEMENT
2. Penanaman Bibit
Rumput Jepang biasanya dijual dalam bentuk rumpun. Pisahkan rumpun menjadi bagian kecil sebelum ditanam. Buat lubang-lubang tanam berjarak sekitar 5 cm di area yang telah disiapkan.
Bibit ditanam di lubang tersebut, lalu tanah di sekitar bibit ditekan dengan lembut untuk memastikan bibit menempel kuat. Sebaiknya tanam rumput pada sore hari agar bibit tidak terpapar langsung oleh sinar matahari.
3. Penyiraman
Setelah penanaman, lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, pagi dan sore. Rumput Jepang membutuhkan tanah yang lembap untuk tumbuh optimal, terutama pada masa awal pertumbuhan.
Hindari menggunakan air yang tercemar atau mengandung bahan kimia, seperti air bekas detergen, karena dapat merusak tanaman.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan secara teratur. Pada usia dua minggu setelah tanam, gunakan pupuk urea dengan dosis 0,5 kg per 10 meter persegi lahan.
ADVERTISEMENT
Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berusia satu setengah bulan dengan menggunakan pupuk TSP dengan dosis yang sama. Pupuk ini membantu mempercepat pertumbuhan dan menjaga warna hijau rumput tetap cerah.
5. Penyiangan
Penyiangan perlu dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar rumput. Gulma yang dibiarkan dapat mengambil nutrisi dari tanah, sehingga menghambat pertumbuhan rumput Jepang.
Selain itu, menjaga area tanam tetap bersih dari serangga pengganggu juga penting untuk memastikan tanaman tetap sehat.
Itulah penjelasan mengenai cara semai rumput Jepang yang benar. (Adi)