Konten dari Pengguna

Cara Semai Selada Hidroponik dan Perawatannya Hingga Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Oktober 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara semai selada hidroponik, Pexels/Jatuphon Buraphon
zoom-in-whitePerbesar
Cara semai selada hidroponik, Pexels/Jatuphon Buraphon
ADVERTISEMENT
Cara semai selada hidroponik adalah sebuah informasi yang bermanfaat bagi petani. Selada jenis ini memerlukan perawatan khusus agar tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT
Selada hidroponik adalah tanaman selada yang dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik. Sistem ini menggunakan metode penanaman tanpa tanah dengan memanfaatkan air sebagai media tumbuh.

Cara Semai Selada Hidroponik

Cara semai selada hidroponik, Pexels/Soo Ann Woon
Terdapat berbagai metode untuk semai selada hidroponik. Berikut adalah cara semai selada hidroponik dan perawatannya hingga panen berdasarkan situs web greenpacks.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Gunakan sistem hidroponik seperti Nutrient Film Technique (NFT) atau Deep Water Culture (DWC). Media tanam yang umum digunakan adalah Rockwool, perlite, atau coco coir yang telah dibasahi agar siap digunakan untuk semai bibit selada.

2. Penanaman Bibit

Letakkan benih selada pada media tanam yang sudah lembap. Pastikan suhu berada antara 21-24°C agar benih cepat berkecambah. Setelah bibit tumbuh, pindahkan ke sistem hidroponik yang dipilih, dan berikan nutrisi khusus tanaman daun.
ADVERTISEMENT

3. Manajemen pH dan Nutrisi

pH larutan harus dijaga antara 5,5-6,5 agar nutrisi dapat terserap optimal. Nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium harus diberikan dalam kadar yang tepat.

4. Pencahayaan

Selada membutuhkan cahaya selama 12-16 jam per hari. Jika tidak ada cukup sinar matahari, gunakan lampu tumbuh LED untuk memastikan fotosintesis berjalan dengan baik.

5. Suhu dan Sirkulasi Udara

Suhu optimal bagi pertumbuhan selada berkisar 15-21°C dengan kelembapan sekitar 40-60%. Gunakan kipas untuk menjaga sirkulasi udara agar tanaman terhindar dari penyakit.

6. Pengendalian Hama

Meskipun sistem hidroponik dapat mengurangi risiko penyakit tanah, hama seperti kutu daun masih bisa menyerang selada. Cek tanaman secara rutin dan gunakan insektisida organik atau kontrol biologis sangat diperlukan selama perawatan.

7. Panen Selada

Selada hidroponik dapat dipanen sekitar 30-45 hari setelah tanam, tergantung varietasnya. Potong tanaman di pangkal batang dan segera rendam dalam air dingin untuk menjaga kesegaran. Simpan di lemari pendingin agar selada lebih awet.
ADVERTISEMENT
Cara semai selada hidroponik dapat dimulai dari menyiapkan alat hingga melakukan semai. Petani juga perlu mengecek Electrical Conductivity (EC) secara berkala untuk mengontrol kekuatan larutan nutrisi. (Fia)