Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Singkong yang Benar Agar Hasil Melimpah
11 Desember 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Singkong merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Dalam proses menanamnya ada cara semai singkong yang benar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repository.pertanian.go.id, selain mudah ditanam, singkong juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Agar hasil panen singkong melimpah, proses semai harus dilakukan dengan benar.
Cara Semai Singkong yang Benar agar Hasil Melimpah
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk cara semai singkong yang benar agar mendapatkan hasil yang melimpah.
1. Pilih Bibit yang Berkualitas
Bibit singkong yang berkualitas sangat memengaruhi hasil panen . Pilih batang singkong yang sehat, lurus, dan bebas dari penyakit.
Pastikan batang memiliki diameter sekitar 2–3 cm dan berasal dari tanaman yang berumur 8–12 bulan. Potong batang dengan panjang 20–25 cm, dan pastikan setiap potongan memiliki 5–7 mata tunas.
2. Persiapkan Lahan dengan Baik
Lahan yang subur dan gembur adalah kunci keberhasilan semai singkong. Bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan.
ADVERTISEMENT
Gemburkan tanah dengan cara dicangkul sedalam 30 cm, lalu tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
3. Perhatikan Jarak Tanam
Jarak tanam yang ideal sangat penting untuk memastikan setiap tanaman singkong mendapatkan cukup ruang dan nutrisi.
Gunakan pola tanam dengan jarak 80–100 cm antar tanaman. Jarak ini memungkinkan akar singkong berkembang dengan optimal tanpa bersaing satu sama lain.
4. Cara Menanam Batang Singkong
Tanam batang singkong dengan posisi tegak atau sedikit miring ke arah timur. Pastikan 2–3 mata tunas berada di atas permukaan tanah untuk memudahkan tunas tumbuh. Tekan tanah di sekitar batang agar batang tidak mudah goyah.
5. Penyiraman dan Pemeliharaan
Pada tahap awal, lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat musim kemarau. Hindari genangan air yang dapat menyebabkan batang busuk.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan singkong.
6. Pemupukan Tambahan
Setelah tanaman berumur 1 bulan, berikan pupuk tambahan seperti urea atau NPK untuk mempercepat pertumbuhan.
Gunakan dosis yang sesuai agar tanaman tetap sehat dan tidak over-fertilized.
7. Panen pada Waktu yang Tepat
Singkong biasanya siap panen setelah berumur 8–12 bulan. Panen pada waktu yang tepat untuk memastikan kualitas umbi maksimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara semai singkong yang benar di atas, petani dapat meningkatkan produktivitas singkong secara signifikan. Proses yang benar sejak awal akan menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas tinggi. (Aya)