Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Semai Terong Ungu hingga Panen
19 Oktober 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara semai terong ungu adalah sebuah tips berguna untuk pemula yang sedang berkebun . Terong ungu termasuk dalam keluarga Solanaceae dan sering dibudidayakan di daerah tropis maupun subtropis karena mudah tumbuh dan memiliki nilai gizi tinggi.
ADVERTISEMENT
Tanaman ini adalah salah satu jenis sayuran dari spesies Solanum melongena. Terong jenis ini yang terkenal dengan warna kulit ungunya yang mencolok.
Cara Semai Terong Ungu
Terdapat beberapa langkah untuk semai terong. Berikut cara menyemai dan merawat terong ungu hingga panen berdasarkan situs web canr.msu.edu dan extension.usu.edu
1. Penyemaian Benih
Petani dapat mulai semai biji terong sekitar 6-8 minggu sebelum musim tanam. Pastikan biji disimpan di tempat hangat dengan suhu sekitar 24-27°C untuk mempercepat perkecambahan.Gunakan media tanam steril dan tutup benih dengan lapisan tipis tanah.
Penyiraman ringan dengan semprotan halus akan menjaga kelembapan tanpa mengganggu biji. Pencahayaan tambahan, sekitar 14 jam per hari bisa diperlukan agar bibit tumbuh kuat dan tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Pemindahan Bibit ke Tanah
Setelah bibit terong memiliki beberapa daun sejati dan suhu tanah mencapai sekitar 18-21°C, petani dapat mulai memindahkan benih di luar ruangan. Pindahkan bibit dengan hati-hati karena terong sagat sensitif.
Berikan jarak setiap tanaman sejauh 45-60 cm dengan jarak antar baris sekitar 75 cm. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan yang optimal.
3. Perawatan dan Pemeliharaan
Berikan 2,5-5 cm air per minggu, tetapi hindari penyiraman berlebihan untuk mencegah busuk akar. Drip irrigation atau penyiraman tetes sangat disarankan untuk menjaga kelembapan yang merata.
Terapkan pupuk nitrogen sebulan setelah transplantasi untuk meningkatkan pertumbuhan. Jangan menggunakan pupuk secara berlebihan agar tanaman tidak terlambat berbunga
Gunakan mulsa organik atau plastik hitam untuk menjaga kelembapan dan mengurangi gulma. Mulsa juga dapat membantu menjaga suhu tanah tetap hangat.
ADVERTISEMENT
4. Masalah Hama dan Penyakit
Hama seperti kutu daun dan kumbang bisa merusak tanaman, jadi pemantauan rutin dan pengendalian hama tepat waktu sangat penting. Hindari irigasi dari atas agar daun tidak terlalu lembab dan mengundang penyakit.
5. Panen
Terong siap dipanen dalam 64-80 hari setelah ditanam. Pilih buah yang kulitnya mengkilap dan daging terasa padat. Potong buah dengan pisau tajam atau gunting untuk mencegah kerusakan batang yang bisa mengurangi hasil panen berikutnya.
Cara semai terong ungu dapat dimulai sebelum musim tanam. Pastikan untuk merawat terong secara hati-hati karena benih terong yang masih kecil sangat sensitif. (Fia)