Konten dari Pengguna

Cara Semai Tomat yang Benar untuk Mendapatkan Bibit yang Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Oktober 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai tomat yang benar. Foto: Pexels.com/AS Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai tomat yang benar. Foto: Pexels.com/AS Photography
ADVERTISEMENT
Cara semai tomat yang benar merupakan langkah awal penting dalam budidaya tanaman ini. Tomat adalah salah satu sayuran populer, pengetahuan yang tepat tentang teknik penyemaian dapat membantu untuk mendapatkan bibit yang sehat dan hasil panen yang optimal.
ADVERTISEMENT
Proses semai tidak hanya melibatkan pemilihan benih, tetapi juga perhatian terhadap media tanam dan kondisi lingkungan.

Cara Semai Tomat yang Benar

Ilustrasi cara semai tomat yang benar. Foto: Pexels.com/Rauf Allahverdiyev
Dikutip dari bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id, cara semai tomat yang benar dimulai dengan menyiapkan media tanam yang tepat.
Media tanam harus gembur dan kaya nutrisi. Campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang kuda dalam proporsi seimbang akan menghasilkan media yang ideal.
Selain itu media tanam tunggal yang sudah tersedia di pasaran juga bisa dimanfaatkan.
Sebaiknya, sebelum digunakan, buka media tanam selama satu hari di tempat teduh yang terlindung dari hujan. Proses ini akan membantu media tanam beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan mengurangi risiko penyakit.
Setelah media tanam siap, langkah berikutnya adalah menanam benih. Taburkan benih tomat secara merata di permukaan media tanam dengan jarak yang tidak terlalu rapat.
ADVERTISEMENT
Penting untuk menutupi benih dengan lapisan media tanam tipis sehingga benih sedikit terbenam.
Menyemai dengan cara ini akan membantu benih mendapatkan sinar dan kelembapan yang diperlukan untuk perkecambahan.
Menjaga kelembapan adalah langkah penting dalam cara semai tomat yang benar. Menyiram media tanam secara teratur diperlukan terutama saat cuaca panas.
Penggunaan sprayer akan lebih efektif untuk menjaga kelembapan tanpa menggenangi media. Kelembapan yang cukup akan merangsang perkecambahan benih dalam waktu yang lebih cepat.
Setelah bibit tumbuh kuat dan memiliki beberapa daun, saatnya memindahkan tanaman ke kebun. Jarak tanam yang disarankan adalah 60 cm antar tanaman dan 90 cm antar baris.
Penempatan yang tepat akan memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, pemindahan ini perlu dilakukan saat suhu tanah cukup hangat agar bibit dapat beradaptasi dengan baik di lahan tanam.
Merawat tanaman tomat juga tidak kalah penting. Disarankan untuk memberikan pupuk secara berkala agar tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh.
Pastikan tanaman mendapatkan cahaya optimal dengan menanam di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung selama setidaknya 6-8 jam sehari.
Penutup tanah atau mulsa dapat digunakan untuk menjaga kelembapan tanah serta mengurangi pertumbuhan gulma. Akan tetapi, merendam benih tomat sebelum ditanam juga bisa dilakukan untuk mempercepat proses perkecambahan.
Metode ini efektif dalam meningkatkan persentase benih yang berkecambah.
Sebagai kesimpulan, cara semai tomat yang benar melibatkan beberapa langkah, termasuk menyiapkan media tanam yang tepat, menanam benih dengan benar, menjaga kelembapan, memindahkan bibit ke kebun, dan merawat tanaman dengan baik.
ADVERTISEMENT
Melalui pengetahuan yang tepat, tentu siapa saja dapat menikmati hasil panen yang maksimal dari tanaman tomat yang dibudidayakan. (Khoirul)