Konten dari Pengguna

Cara Semai Ubi Keledek yang Mudah Diikuti oleh Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Oktober 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara semai ubi keledek. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara semai ubi keledek. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki
ADVERTISEMENT
Cara semai ubi keledek sangat penting untuk mendapatkan tanaman yang sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
Ubi keledek dikenal sebagai sumber karbohidrat yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Cara Semai Ubi Keledek

Ilustrasi cara semai ubi keledek. Foto: Pexels.com/Saulo Nulo
Dikutip dari extension.umd.edu, cara semai ubi keledek dimulai dengan memilih umbi keledek yang sehat.
Pilih umbi yang berukuran sedang dan tidak cacat. Sebaiknya, gunakan umbi yang sudah terlihat tunas atau kecambah. Umbi yang sehat dapat memberikan hasil panen yang lebih baik.
Sebelum disemai, umbi keledek bisa dipotong menjadi beberapa bagian, pastikan setiap potongan memiliki minimal satu tunas.
Setelah menyiapkan umbi, langkah berikutnya adalah merendam potongan umbi dalam air selama beberapa jam. Proses ini membantu mempercepat perkecambahan tunas.
Setelah direndam, siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam yang baik harus memiliki drainase yang baik agar tidak menggenangi akar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, tanam potongan umbi keledek dalam media tanam dengan posisi tunas menghadap ke atas.
Pastikan untuk menanamnya pada kedalaman sekitar 5-10 cm. Jarak antar potongan umbi sebaiknya sekitar 20-30 cm agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Setelah penanaman, siram media tanam dengan lembut untuk menjaga kelembapan.
Selama proses semai, penting untuk memperhatikan kebutuhan cahaya.
Ubi keledek memerlukan sinar matahari yang cukup, sehingga sebaiknya ditempatkan di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.
Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama saat cuaca panas, untuk menjaga kelembapan tanah. Namun, hindari penyiraman yang berlebihan, karena dapat menyebabkan akar membusuk.
Pemeliharaan juga mencakup pemberian pupuk. Pupuk organik, seperti pupuk kandang atau pupuk kompos dapat diberikan setiap 3-4 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Pupuk yang kaya akan fosfor sangat baik untuk merangsang pertumbuhan akar, sedangkan pupuk yang mengandung nitrogen dapat membantu pertumbuhan daun.
Setelah tunas mulai tumbuh dan mencapai tinggi sekitar 15-20 cm, pengguna dapat melakukan penjarangan jika ada tunas yang tumbuh terlalu rapat. Penjarangan membantu memastikan setiap tanaman memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Setelah beberapa bulan, ubi keledek siap untuk dipanen ketika daunnya mulai menguning dan batangnya mengering.
Cara semai ubi keledek yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil panen yang optimal. Menanam ubi keledek bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga kepuasan tersendiri bagi para penggemar berkebun. (Shofia)
ADVERTISEMENT