Konten dari Pengguna

Cara Tanam Rambutan dari Biji untuk Hasil Panen Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Oktober 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara tanam rambutan dari biji. Sumber: Unsplash/Kewe Rodrigues
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara tanam rambutan dari biji. Sumber: Unsplash/Kewe Rodrigues
ADVERTISEMENT
Cara tanam rambutan dari biji untuk hasil panen optimal membutuhkan kesabaran dan perawatan khusus. Menanam rambutan dari biji bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, apalagi jika ingin menikmati hasil panen sendiri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Bercocok Tanam Rambutan, Siti Rochani, (hal. 5), tanaman rambutan ini adalah salah satu tanaman yang tidak begitu merepotkan, karena tidak membutuhkan perawatan intensif. Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar.

5 Cara Tanam Rambutan dari Biji

Ilustrasi cara tanam rambutan dari biji. Sumber: Unsplash/Joyce Romero
Pohon rambutan bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat, asalkan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Inilah beberapa tata cara tanam rambutan dari biji untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Persiapan Benih

Biji rambutan yang akan dijadikan benih harus memiliki sifat-sifat unggul agar pertumbuhannya cepat. Perhatikan benih berasal seperti memiliki akar yang kuat, tahan terhadap hama, dan penyakit.
Varietas rambutan unggul nasional yang bisa dipilih misalnya binjai, rapiah, lebak bulus, antalagi, garuda, sibongkok, narmada, zainal mahang, parakan, sibatulawang, dan sindanglaya.
ADVERTISEMENT
Benih rambutan yang telah disiapkan selanjutnya bisa dikupas untuk diambil bijinya, lalu diangin-anginkan minimal 24 jam. Bisa juga merendam biji rambutan ke dalam larutan asam klorida 25% atau asam sulfat yang dicampur air dengan perbandingan 1:2 selama 15 menit.
Kemudian, cuci biji rambutan sebanyak 3 kali dengan air yang mengalir sambil bersih. Tujuannya untuk mencegah pertumbuhan jamur pada biji.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Gunakan media tanam dengan mencampurkan tanah yang subur, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Campuran ini membantu menciptakan media tanam yang gembur.
Tempatkan media tanam di polybag atau pot kecil yang memiliki lubang di bagian bawah untuk memastikan air tidak menggenang. Selain itu, letakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari, tetapi tidak langsung terkenal panas berlebih.
ADVERTISEMENT

3. Menanam Biji Rambutan

Setelah media tanam siap, masukkan biji rambutan ke dalam tanah dengan posisi berdiri tegak dengan bagian yang lebih runcing menghadap ke atas. Kedalaman penanaman biji bisa sekitar 2-3 cm lalu tutup dengan lapisan tipis tanah.

4. Perawatan Bibit Rambutan

Setelah biji mulai berkecambah dan tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke lahan permanen. Lakukan penyiraman secara rutin, pemupukan, hingga penempatan bibit yang terkenal sinar matahari cukup.

5. Waktu Panen Rambutan

Rambutan yang ditanam dari biji membutuhkan waktu cukup lama untuk mulai berbuah, biasanya sekitar 5-7 tahun. Namun, dengan perawatan yang baik dan kondisi lingkungan yang optimal, pohon bisa cepat berbuah.
Dengan cara tanam rambutan dari biji yang tepat, maka pohon bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat. Semoga informasinya membantu. (NOV)
ADVERTISEMENT