Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Jamur Tiram Siap Panen beserta Penanganan Pasca Panennya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 November 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri jamur tiram siap panen. Sumber: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri jamur tiram siap panen. Sumber: pexels
ADVERTISEMENT
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang aman dikonsumsi. Jamur berwarna putih ini memiliki bulat mirip menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengahnya yang agak cekung.
ADVERTISEMENT
Jenis jamur ini banyak diminati sehingga dapat menjadi salah satu prospek usaha menghasilkan. Bagi yang ingin membudidayakannya, penting untuk mengetahui ciri-ciri jamur tiram siap panen yang tepat.
Artikel ini akan membahas tentang ciri-ciri jamur tiram siap panen beserta penanganan pasca panennya. Simak pembahasannya di sini.

Ciri-ciri Jamur Tiram Siap Panen

Ilustrasi ciri-ciri jamur tiram siap panen. Sumber: pexels
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak disukai karena memiliki tekstur kenyal. Biasanya jamur tiram dapat diolah menjadi aneka jenis makanna dengan cita rasa lezat.
Untuk mendapat jamur tiram yang bernilai jual tinggi, proses panen harus dilakukan tepat waktu. Hal itu dikarenakan proses panen yang tepat waktu dapat memengaruhi kualitas hasil panen jamur tiram.
Dikutip dari buku Bisnis Jamur Tiram: Investasi Sekali, Untung Berkali-kali, panen jamur tiram umumnya dilakukan 2 sampai 5 hari setelah tumbuh calon jamur.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ciri-ciri jamur tiram siap panen dapat dilihat ketika bagian tudung jamur mulai menebal, teksturnya solid, serta warna yang putih bersih.
Apabila bagian pinggiran jamur masih agak menggulung ke bawah, artinya tingkat kemekaran tudungnya masih 70 sampai 80 persen. Sedangkan jika tudung jamur telah mekar sempurna, jamur tersebut sudah berumur terlalu tua atau terlambat panen.
Jamur tiram dapat dipanen minimal 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Di kondisi tertentu, panen jamur dapat dilakukan 3 sampai 4 kali sehari.
Proses panen jamur tiram yang tepat dilakukan dengan cara mencabut tanaman jamur tiram. Lakukan pencabutan dengan hati-hati agar media tanamnya tidak ikut tercabut dan rusak.

Pasca Panen Jamur Tiram

Mengetahui ciri-ciri dan waktu panen yang tepat, penting juga untuk megnetahui bagaimana proses pasca panen jamur tiram yang tepat ketika membudidayakannya.
ADVERTISEMENT
Jamur tiram merupakan jenis jamur yang mudah rusak. Karena itu, proses kegiatan pasca panen yang tepat dibutuhkan untuk menjaga kualitas jamur tiram.
Berikut beberapa proses pasca panen jamur tiram yang tepat agar tidak mudah rusak.

1. Sortasi dan Grading

Tahap ini dilakukan untuk memilih jamur tiram berkualitas terbaik dan mengelompokkannya berdasarkan kelasnya.

2. Pengemasan

Jamur tiram yang sudah dipilih dapat dikemas dalam plastik bening atau kotak kemasan untuk menjaga kualitas jamur.

3. Penyimpanan

Hasil panen dari jamur tiram sebaiknya disimpan pada suhu rendah, sekitar 0 sampai 10 derajat Celcius, agar tidak mudah rusak.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri jamur tiram siap panen beserta penanganan pasca panennya yang perlu diketahui. (ARH)