Ciri-Ciri Tanaman Terserang Hama Wereng Cokelat dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Ciri-Ciri Tanaman Terserang Hama Wereng Cokelat, Pexels/Cátia Matos

Hama wereng cokelat merupakan salah satu musuh utama para petani padi. Penting bagi petani untuk mengenali ciri-ciri tanaman terserang hama wereng cokelat serta mengetahui cara penanggulangannya yang tepat.

Dikutip dari repository.pertanian.go.id, wereng cokelat (Nilaparvata lugens) adalah serangga kecil berwarna cokelat yang sering menyerang tanaman padi.

Ciri-Ciri Tanaman Terserang Hama Wereng Cokelat

Ilustrasi Ciri-Ciri Tanaman Terserang Hama Wereng Cokelat, Pexels/Michael Heinrich

Serangan hama wereng cokelat pada tanaman padi umumnya dimulai dari bagian bawah tanaman. Berikut adalah ciri-ciri tanaman terserang hama wereng cokelat dan cara mengatasinya.

1. Daun Menguning

Daun tanaman akan berubah warna menjadi kuning pucat atau bahkan mengering. Hal ini disebabkan karena wereng cokelat menghisap cairan tanaman sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman menjadi berkurang.

2. Tanaman Kerdil

Hama wereng coklat akan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan terlihat kerdil dibanding tanaman yang sehat. Batang tanaman menjadi lebih pendek dan jumlah anakan juga berkurang.

3. Bercak-Bercak Putih

Pada permukaan daun, seringkali muncul bercak-bercak putih yang merupakan bekas tusukan dari mulut wereng cokelat.

4. Tanaman Layu

Pada serangan yang parah, tanaman akan layu dan akhirnya mati.

5. Bulir Hampa

Jika serangan terjadi pada fase pengisian bulir, maka bulir padi akan menjadi hampa atau berisi gabah yang tidak sempurna.

6. Adanya Koloni Wereng Cokelat

Dengan mengamati bagian pangkal batang atau permukaan daun, petani dapat menemukan koloni wereng cokelat yang berwarna cokelat kehitaman.

Cara Mengatasi Hama Wereng Cokelat

Ilustrasi ciri-ciri tanaman terserang hama wereng. Pixabay/Brett_Hondow

Untuk mengatasi serangan hama wereng cokelat, dapat dilakukan beberapa cara, antara lain:

1. Pengendalian Hayati

Beberapa jenis serangga predator seperti laba-laba dan capung dapat membantu mengendalikan populasi wereng cokelat. Selain itu, penggunaan jamur antagonis seperti Beauveria bassiana dapat menginfeksi dan membunuh wereng cokelat.

2. Pengendalian Kultur Teknis

Melakukan rotasi tanaman dengan jenis tanaman lain dapat mengganggu siklus hidup wereng cokelat. Selain itu, membuang sisa-sisa tanaman yang terserang dan membersihkan area pertanaman dapat mengurangi populasi wereng cokelat.

Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk memilih varietas padi yang tahan terhadap serangan wereng cokelat dapat menjadi pilihan yang efektif.

3. Pengendalian Kimiawi

Jika populasi wereng cokelat sudah sangat tinggi dan pengendalian secara hayati dan kultur teknis tidak efektif, maka dapat dilakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis dan jenis yang dianjurkan.

Hama wereng cokelat merupakan ancaman serius bagi produksi padi. Dengan mengenali ciri-ciri tanaman terserang hama wereng coklat dan menerapkan cara pengendalian yang tepat, petani dapat meminimalkan kerugian akibat serangan hama ini. (Ris)

Baca juga: 6 Cara Pengendalian Hama Penyakit Pertanian Organik dengan Sistem Terpadu