Jarak Tanam Brokoli yang Tepat agar Tumbuh dengan Cepat

Ilustrasi Jarak Tanam Brokoli yang Tepat, Pexels/MART PRODUCTION

Jarak tanam brokoli yang ideal merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan optimal dan hasil panen yang baik. Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya vitamin C, serat, dan antioksidan.

Mengutip dari buku Budidaya Tanaman Sayur-sayuran, Mahrus Ali, dkk, (2022), pada umumnya ditanam di daerah yang berhawa sejuk, di dataran tinggi 1000–2000 m dpl dan bertipe iklim basah.

Jarak Tanam Brokoli yang Tepat

Ilustrasi Jarak Tanam Brokoli yang Tepat, Unsplash/Waldemar

Jarak tanam brokoli yang ideal adalah kunci untuk mendapatkan pertumbuhan optimal dan hasil panen yang baik. Beikut adalah jarak tanam brokoli yang tepat agar tumbuh dengan cepat.

1. Jarak antar tanaman dalam satu baris

Disarankan sekitar 45–60 cm. Jarak ini memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman untuk mengembangkan kepala brokoli yang besar dan memastikan sinar matahari dapat mencapai seluruh bagian tanaman.

Jarak ini juga menghindarkan tanaman dari persaingan akar yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi.

2. Jarak antar baris

Disarankan sekitar 60–75 cm antar baris. Jarak antar baris yang lebih lebar membantu meningkatkan sirkulasi udara di antara tanaman.

Sirkulasi udara yang baik ini sangat penting untuk mengurangi kelembapan berlebih di sekitar daun, yang berpotensi menimbulkan penyakit jamur atau bakteri pada tanaman brokoli.

3. Penggunaan Bedengan

Di beberapa kondisi, bedengan dengan lebar sekitar 1–1,2 meter sering kali digunakan untuk memastikan drainase yang baik dan mempermudah pemeliharaan tanaman.

Bedengan ini memungkinkan tanah tetap kering setelah hujan atau penyiraman, sehingga tidak ada genangan air yang bisa merusak akar tanaman atau menyebabkan penyakit.

4. Perbedaan Kondisi Dataran Tinggi dan Dataran Rendah

Brokoli umumnya tumbuh optimal di dataran tinggi dengan suhu yang lebih dingin, dan dalam kondisi ini, jarak tanam yang lebih lebar biasanya disarankan.

Jika di dataran tinggi, cuaca yang lebih sejuk dan lembap membutuhkan jarak yang lebih lebar, yaitu sekitar 60 cm antar tanaman dan 75 cm antar baris.

Ini penting untuk mencegah kelembapan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan penyakit jamur pada brokoli.

Jika di dataran rendah atau dalam kondisi kelembapan tinggi, petani mungkin memilih jarak yang lebih rapat, namun tetap menjaga agar setiap tanaman memiliki ruang yang cukup.

Dalam kondisi ini, brokoli bisa ditanam dengan jarak 45 cm antar tanaman dalam satu baris dan 60 cm antar baris.

Dengan penyesuaian jarak tanam yang tepat, setiap tanaman bisa mendapatkan jumlah cahaya yang cukup dan menjaga sirkulasi udara yang baik untuk menghindari risiko penyakit.

Itulah penjelasan mengenai jarak tanam brokoli yang tepat agar tumbuh dengan cepat. (Sila)

Baca Juga: Jarak Tanam Timun Semi F1 yang Tepat dan Tips Penanamannya