Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jarak Tanam Kangkung yang Benar untuk Hasil Panen Melimpah
9 November 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menentukan jarak tanam kangkung yang tepat sangat penting agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan hasil panennya maksimal.
ADVERTISEMENT
Jika jarak tanam terlalu rapat, tanaman bisa kekurangan ruang untuk tumbuh dengan optimal. Sebaliknya, jika jarak tanam terlalu lebar, hasil panen bisa berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jarak yang ideal antara tanaman kangkung agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Jarak Tanam Kangkung
Dikutip dari dinastph.lampungprov.go.id, jarak tanam kangkung yang tepat adalah antara 20 hingga 30 cm antar guludan, dengan jarak dalam guludan sekitar 15 hingga 20 cm.
Jarak ini memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh tanpa saling berebut cahaya matahari dan nutrisi dari tanah.
Jika jarak antar tanaman terlalu rapat, tanaman bisa tumbuh lebih lambat dan hasilnya bisa lebih sedikit.
Sebaliknya, jarak yang terlalu jauh membuat tanaman kekurangan perlindungan, dan hasil panen pun bisa menurun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bedengan tempat kangkung ditanam juga perlu disiapkan dengan baik.
Bedengan sebaiknya memiliki lebar sekitar 1 meter, dengan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia.
Jarak antar bedengan yang disarankan adalah sekitar 30 hingga 40 cm, agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik.
Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi kelembaban berlebih yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman.
Jarak tanam antar tanaman kangkung yang ideal adalah 20 cm × 30 cm.
Jarak ini cukup untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar tanaman berkembang dengan baik tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya.
Agar kangkung tumbuh dengan optimal, tanah yang digunakan juga harus subur dan gembur.
ADVERTISEMENT
Kangkung sangat responsif terhadap pemupukan, terutama pemupukan dengan nitrogen dan pupuk organik.
Pemupukan yang tepat membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat.
Penyiraman juga menjadi faktor penting setelah tanam. Tanaman kangkung membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh, terutama pada awal pertumbuhannya.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyiram tanaman segera setelah penanaman.
Tanah yang cukup lembab akan membantu kangkung tumbuh lebih baik.
Tanaman kangkung biasanya juga bisa tumbuh dengan baik pada tanah dengan kesuburan sedang, namun pemupukan yang tepat tetap diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, kangkung juga sangat membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.
Pastikan area tanam kangkung mendapatkan sinar matahari langsung setidaknya selama 4 hingga 6 jam setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Tanaman kangkung bisa tumbuh dengan baik di lahan terbuka, tetapi juga dapat ditanam dalam area yang agak teduh asalkan masih mendapatkan cukup cahaya.
Menentukan jarak tanam kangkung yang tepat sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman.
Jarak yang ideal antara tanaman, guludan, dan bedengan memastikan tanaman mendapatkan cukup ruang untuk tumbuh dengan optimal, serta memperoleh cahaya dan nutrisi yang cukup untuk berkembang dengan baik. (Khoirul)