Konten dari Pengguna

Jenis Ular Sanca untuk Pemula yang Mudah Dipelihara

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 November 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ular sanca kembang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ular sanca kembang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ular sanca semakin populer sebagai hewan peliharaan. Tidak hanya karena indah, tapi juga karena mudah dirawat, bahkan bagi pemula. Namun, sebelum memutuskan memelihara ular sanca, ada baiknya memahami lebih dalam tentang karakteristik, perawatan, dan kebutuhan spesifik mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Terrarium Quest, ular sanca sangat cocok untuk pemula karena sifatnya yang jinak dan toleran terhadap lingkungan baru. Selain itu, mereka tidak memerlukan ruang besar, sehingga memudahkan pengelolaan bagi yang ingin memelihara.
Di artikel ini, akan dibahas jenis ular sanca untuk pemula yang cocok dipelihara. Selain itu, simak tips perawatan hingga peralatan dasar yang diperlukan.

Jenis Ular Sanca yang Cocok untuk Pemula

Ilustrasi ular sanca. Foto: pixabay/sandid
Ada beberapa jenis ular sanca yang cocok untuk dipelihara pemula. Apa saja?

1. Sanca Bola (Ball Python)

Sanca bola adalah pilihan utama bagi pemula karena memiliki sifat yang ramah dan mudah beradaptasi. Selain itu, ukuran maksimalnya hanya sekitar 1,2 meter.
Ular ini cenderung melingkar ketika merasa terancam, sehingga aman bagi pemelihara pemula. Hanya saja, pemeliharaannya mungkin agak sulit, apalagi jika mereka sedang stres.
ADVERTISEMENT
Saat stres, sanca bola cenderung malas makan. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan menyediakan lingkungan yang nyaman.

2. Sanca Karpet (Carpet Python)

Menurut laman Reptile Super Show, sanca karpet memiliki pola warna yang menarik dan mudah dirawat. Meski ukurannya lebih besar dari sanca bola, sifatnya tetap ramah.
Sanca karpet juga responsif terhadap pemeliharanya jadi menyenangkan untuk dipelihara. Namun, ular yang satu ini membutuhkan kandang yang lebih besar, jadi pastikan lahan Anda cukup untuk menyimpan kandang.

Persiapan Awal Memelihara Ular Sanca

Ilustrasi ular sanca. Foto: Shutterstock
Jika ingin memelihara ular sanca, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan pemelihara sejak awal:

1. Kandang dan Peralatan

Kandang harus menyesuaikan ukuran ular dan memiliki ventilasi yang baik. Ukuran ideal kandang untuk ular dewasa minimal 90 x 60 x 45 cm.
ADVERTISEMENT
Sediakan juga tempat persembunyian untuk membuat ular merasa aman. Peralatan lain yang tak kalah penting adalah lampu pemanas, alas kandang, dan termometer untuk mengontrol suhu.

2. Pola Makan

Ular sanca biasanya memakan tikus atau hewan kecil. Menurut Reptile Super Show, pemberian makan cukup seminggu sekali untuk ular dewasa. Selalu pastikan makanan dalam kondisi mati untuk menghindari risiko cedera pada ular.

Tips Memelihara Ular Sanca dengan Baik

Ilustrasi ular sanca. Foto: pixhere
Setelah memelihara ular, pastikan mereka mendapat pemeliharaan yang baik agar tumbuh sehat dan tidak stres. Berikut tips pemeliharaannya:

1. Kontrol Suhu dan Kelembapan

Sanca bola membutuhkan kandang yang aman dan nyaman. Suhu kandang harus dijaga antara 24-27°C dengan area berjemur yang suhunya sekitar 31-36°C.
Kelembapannya juga harus diperhatikan dan dijaga agar tetap di kisaran 50-60%. Ini penting untuk mendukung proses pergantian kulit ular secara sehat.
ADVERTISEMENT

2. Rutin Membersihkan Kandang

Kandang harus dibersihkan minimal seminggu sekali untuk mencegah penumpukan bakteri dan parasit. Pastikan untuk membuang sisa makanan dan mengganti alas kandang secara berkala.
Ganti substrat secara berkala dan pastikan air minum selalu bersih. Tujuannya untuk menjaga ular terhindar dari masalah kesehatan yang membahayakan nyawanya.

3. Interaksi dengan Ular

Meski jinak, ular sanca tetap perlu pendekatan yang bertahap. Anda tidak bisa mendekati hewan ini secara agresif jika tak ingin mengundang bahaya. Mulailah dengan membiasakan ular pada keberadaan Anda sebelum mencoba memegangnya.

4. Pemantauan Kesehatan

Perhatikan tanda-tanda kesehatan seperti nafsu makan, aktivitas, dan kondisi kulit ular. Jika terdapat gejala seperti penurunan berat badan, lesu, atau masalah kulit, segera konsultasikan dengan dokter hewan spesialis reptil.

5. Edukasi dan Komunitas

Teruslah belajar tentang perawatan ular sanca melalui sumber tepercaya dan bergabunglah dengan komunitas pecinta reptil. Berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama pemelihara dapat membantu dalam menghadapi tantangan dan memastikan kesejahteraan hewan peliharaan Anda.
ADVERTISEMENT

Tantangan yang Mungkin Dihadapi Selama Merawat Ular

Ilustrasi ular sanca. Foto: Shutterstock
Berikut tantangan yang mungkin akan dihadapi pemelihara selama merawat ular:

1. Penolakan Makan

Salah satu tantangan umum yang dihadapi pemilik sanca adalah penolakan makan. Menurut Reptiles Magazine, ini sering terjadi saat ular sedang stres, baru pindah ke lingkungan baru, atau berada dalam fase pergantian kulit.
Untuk mengatasinya, cobalah menawarkan makanan di waktu mereka tenang. Anda juga bisa gunakan hewan pengerat dengan suhu tubuh hangat untuk memancing insting berburu mereka.

2. Masalah Pergantian Kulit

Ular yang tidak memiliki kelembapan yang cukup sering mengalami masalah dalam proses pergantian kulit. Jadi, pastikan kelembapan kandang di kisaran 50-60%.
Sediakan tempat persembunyian yang lembap untuk membantu ular melewati fase ini. Jika kulit ular tidak terlepas sempurna, bantu dengan cara merendamnya dalam air hangat selama beberapa menit.
ADVERTISEMENT

3. Memahami Bahasa Tubuh Ular

Menurut Terrarium Quest, mengenali bahasa tubuh ular adalah keterampilan penting bagi pemelihara. Misalnya, ular yang menggulung tubuhnya rapat sedang merasa terancam.
Adapun ular yang menjulurkan lidahnya dengan tenang artinya sedang mengeksplorasi lingkungan. Memahami tanda-tanda ini akan membantu Anda menjalin hubungan yang lebih baik dengan hewan peliharaan.
(DEL)