Karakteristik Pohon Markisa, Ciri-Ciri, dan Keunggulannya

Ilustrasi Karakteristik Pohon Markisa,Foto:Pexels/Any Lane

Karakteristik pohon markisa (Passiflora edulis) menjadikannya salah satu tanaman tropis yang menarik untuk dibudidayakan. Pohon markisa adalah pilihan yang tepat untuk ditanam, baik untuk tujuan konsumsi maupun usaha pertanian.

Dikenal karena buahnya yang berwarna cerah dan memiliki rasa yang khas manis dengan sentuhan asam markisa juga dikenal memiliki bunga yang sangat indah dan unik.

Tanaman merambat ini tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis, dan dapat dijumpai di berbagai negara dengan iklim hangat, seperti Indonesia.

Karakteristik Pohon Markisa

Ilustrasi Karakteristik Pohon Markisa, Foto:Pexels/Quang Nguyen Vinh

Karakteristik pohon markisa yaitu termasuk tanaman merambat yang bisa tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 4 hingga 5 meter, meskipun beberapa jenis dapat tumbuh lebih panjang lagi.

Tanaman ini memiliki akar yang kuat untuk menopang batangnya yang lentur dan mampu menjalar dengan cepat.

1. Habitat dan Iklim

Pohon markisa tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis yang memiliki curah hujan tinggi. Tanaman ini menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik, serta tanah dengan pH sekitar 6 hingga 7.

2. Batang dan Daun

Batang pohon markisa berbentuk melingkar dan dapat merambat menggunakan sulur. Daunnya berbentuk elips atau hati, dengan tepian bergerigi dan permukaan kasar. Warna daunnya hijau gelap, dengan panjang berkisar antara 8 hingga 30 cm, tergantung jenisnya.

3. Bunga

Ciri khas lain dari pohon markisa adalah bunga yang besar dan sangat menarik.

Bunga markisa memiliki kelopak putih atau ungu, dengan mahkota berbentuk cincin dan benang sari yang mencolok. Bunga ini memiliki aroma harum dan mekar di pagi hari.

Bunga markisa juga memiliki struktur rumit, terdiri dari lima kelopak dan lima mahkota yang membentuk corong.

4. Buah

Buah markisa berbentuk bulat atau oval dengan kulit tebal dan keras. Kulitnya bisa berwarna kuning, ungu, atau hijau, tergantung jenisnya.

Di dalam buah terdapat biji kecil yang dikelilingi pulp berwarna kuning cerah dan rasanya manis-asam. Satu buah markisa biasanya mengandung 200 hingga 300 biji yang dapat dimakan.

Ciri-Ciri Pohon Markisa

Ilustrasi Karakteristik Pohon Markisa,Foto:Pexels/Any Lane

Pohon markisa memiliki sejumlah ciri khas yang membuatnya mudah dikenali dan dibudidayakan.

Pertama, pohon ini dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat, terutama jika diberikan kondisi yang optimal, dan dapat mulai berbuah dalam waktu 12 hingga 18 bulan setelah ditanam, tergantung jenis dan perawatannya.

Sebagai tanaman merambat, pohon markisa membutuhkan penopang atau struktur untuk mendaki, sehingga biasanya ditanam dekat tiang atau pagar agar dapat tumbuh dengan baik.

Meskipun berasal dari daerah tropis, pohon markisa cukup mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, asalkan memiliki drainase yang baik dan tidak tergenang air.

Selain itu, pohon markisa dapat menghasilkan buah sepanjang tahun, dengan puncak produksi yang biasanya terjadi pada musim hujan atau setelah hujan pertama.

Dalam satu musim panen, pohon ini bisa menghasilkan hingga 100 buah, tergantung pada perawatan dan jenisnya.

Keunggulan Pohon Markisa

Ilustrasi Karakteristik Pohon Markisa,Foto:Pexels/SHVETS production

Keunggulan pohon markisa tidak hanya terletak pada rasanya yang khas, tetapi juga pada berbagai manfaat kesehatan dan ekonominya.

Keunggulan-keunggulan tersebut menjadikan pohon markisa sebagai pilihan komoditas yang sangat menguntungkan, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk kegiatan komersial.

Itulah karakteristik pohon markisa, ciri-ciri, dan keunggulannya menjadikannya tanaman yang sangat berharga, baik dari segi estetika maupun manfaat praktis. (shr)

Baca juga: Cara Menurunkan Birahi Cucak Ijo yang Mudah dan Efektif