Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kekurangan Kandang Postal yang Harus Diperhatikan sebelum Memulai Peternakan
7 November 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kekurangan kandang postal cukup signifikan dan perlu menjadi perhatian serius bagi peternak ayam sebelum memulai peternakan .
ADVERTISEMENT
Kandang postal memiliki desain terbuka yang memberi ayam lebih banyak ruang untuk bergerak. Namun, desain ini tidak sepenuhnya tanpa masalah.
Kekurangan dari kandang ini juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan ayam dan efektivitas peternakan.
Kekurangan Kandang Postal
Dikutip dari bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id, ada beberapa kekurangan kandang postal yang perlu diperhatikan oleh para peternak ayam .
Salah satu kekurangannya yang paling umum terjadi adalah ayam mudah stres karena panas. Kandang yang terbuka sering kali memiliki suhu yang lebih tinggi, karena sirkulasi udara yang tidak memadai.
Dalam kondisi panas, ayam menjadi lebih rentan terhadap stres termal, yang dapat mengganggu proses metabolisme mereka.
Stres ini berpotensi mengurangi produksi telur dan dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan, menyebabkan penurunan daya tahan tubuh ayam terhadap penyakit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tingkat penularan penyakit di dalam kandang postal cenderung lebih tinggi dibandingkan kandang tertutup.
Karena ayam hidup dalam kelompok besar di area terbuka, penularan virus atau bakteri sangat cepat.
Dalam situasi ini, penyakit bisa menyebar dengan mudah di antara ayam, mengingat kandang yang memiliki sedikit perlindungan terhadap cuaca dan elemen luar.
Keadaan ini memperburuk risiko ayam terserang penyakit infeksius yang dapat memengaruhi seluruh populasi ayam dalam kandang.
Kelemahan lain yang sering ditemui pada kandang postal adalah kesulitan dalam mengidentifikasi kondisi kesehatan ayam.
Kandang postal biasanya memiliki lantai yang terbuat dari bahan organik seperti sekam atau pasir yang mampu menyerap kotoran ayam.
Meskipun ini membantu dalam kebersihan, hal ini juga menyulitkan peternak untuk memantau kondisi kesehatan ayam hanya berdasarkan kotoran mereka.
ADVERTISEMENT
Ketika kotoran ayam terserap ke dalam lantai, peternak kesulitan mendeteksi gejala awal dari penyakit tertentu, yang dapat menunda penanganan yang diperlukan.
Selain itu, kondisi litter yang basah atau lembap juga menjadi masalah utama dalam kandang postal. Jika litter tidak dikelola dengan baik, kondisi lembap dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.
Keadaan ini berisiko memperburuk kualitas udara di dalam kandang dan meningkatkan kemungkinan penyebaran penyakit.
Ayam yang hidup dalam lingkungan seperti ini akan lebih rentan terhadap infeksi, yang pada gilirannya dapat mengganggu kesehatan mereka secara keseluruhan.
Meski kandang postal memberi ayam ruang gerak yang lebih luas, kekurangan dari kandang ini juga tidak boleh diabaikan.
Suhu yang tinggi, penyebaran penyakit yang cepat, serta kesulitan dalam memantau kondisi kesehatan ayam dapat menurunkan efisiensi peternakan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengelola lingkungan kandang postal dengan baik untuk meminimalkan kekurangan kandang postal tersebut. (Khoirul)
Baca Juga : 5 Kriteria Kandang Iguana yang Baik dan Nyaman