Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Pupuk Organik Cair Mengeluarkan Jamur? Ini Penjelasannya
17 Desember 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jamur memiliki peran penting dalam ekosistem tanah. Jamur yang muncul dalam pupuk organik cair biasanya merupakan bagian dari proses penguraian bahan organik.
Proses ini melibatkan mikroorganisme yang membantu memecah bahan-bahan tersebut menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap oleh tanaman .
Kenapa Pupuk Organik Cair Mengeluarkan Jamur?
Salah satu fenomena yang sering kali menjadi perhatian adalah kenapa pupuk organik cair mengeluarkan jamur saat proses pembuatannya?
Jamur diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan dengan cara menguraikan bahan organik, sehingga menghasilkan humus yang kaya akan nutrisi.
Mengutip ojs.unud.ac.id, penyebab munculnya jamur disebabkan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
1. Kandungan Nutrisi yang Tinggi
Pupuk organik cair biasanya kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan makanan bagi berbagai mikroorganisme, termasuk jamur.
ADVERTISEMENT
Ketika pupuk ini disimpan dalam kondisi yang lembap, jamur dapat berkembang biak dengan cepat.
2. Kondisi Lingkungan yang Optimal
Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan hangat. Jika pupuk organik cair disimpan di tempat yang tidak cukup ventilasi atau memiliki suhu tinggi, maka kemungkinan munculnya jamur akan meningkat.
3. Proses Fermentasi
Beberapa pupuk organik cair dibuat melalui proses fermentasi, di mana mikroorganisme termasuk jamur digunakan untuk menguraikan bahan organik.
Selama proses ini, jamur dapat berkembang dan menghasilkan spora yang terlihat di permukaan pupuk.
Dampak Munculnya Jamur
Dampak munculnya jamur bisa berupa positif maupun negatif, pengaruhnya sebagai berikut:
1. Positif: Meningkatkan Kualitas Pupuk
Dalam beberapa kasus, jamur yang muncul dapat bermanfaat. Jamur tertentu, seperti Trichoderma yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi di dalam tanah dan melawan penyakit tanaman.
ADVERTISEMENT
Jamur ini berfungsi sebagai agen biokontrol yang dapat menjaga keseimbangan ekologi di dalam tanah.
2. Negatif: Risiko Penyakit Tanaman
Meskipun beberapa jamur bermanfaat, tidak semua jamur membawa dampak positif. Beberapa jenis jamur dapat menjadi patogen yang berpotensi menyebabkan penyakit pada tanaman.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi jenis jamur yang muncul dalam pupuk organik cair.
Itulah beberapa alasan kenapa pupuk organik cair mengeluarkan jamur. Dengan demikian, pemahaman mengenai hubungan antara pupuk organik cair dan jamur akan membantu petani dalam mengambil keputusan yang lebih baik. (Suci)