Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Cara Mengolah Porang Menjadi Beras serta Manfaatnya
24 September 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Porang atau iles-iles bisa menghasilkan umbi yang dapat dimakan. Tanaman tersebut dapat tumbuh hingga 1,5 meter. Salah satu hasil olahan porang yaitu beras shirataki. Cara mengolah porang menjadi beras sebetulnya tidak terlalu sulit.
ADVERTISEMENT
Pengolahan porang menjadi beras dan produk lainnya seperti agar-agar atau tepung, dimulai dari pembersihan umbi lebih dulu. Pastikan umbi porang diolah dengan benar sehingga tak menimbulkan rasa gatal di lidah.
Berikut cara mengolah porang menjadi beras serta ragam manfaat porang yang penting diketahui.
Cara Mengolah Porang Menjadi Beras beserta Manfaatnya
Dilansir dari situs dalam situs repository.unhas.ac.id, masa lalu, tanaman ini tumbuh liar di bawah rumpun bambu, sepanjang tepian sungai, atau lereng gunung.
Selain dibuat tepung, tanaman porang pun bisa diolah menjadi beras shirataki. Beras ini kaya serat serta nutrisi yang baik untuk kesehatan. Olahan porang tersebut banyak dijual di swalayan maupun minimarket.
ADVERTISEMENT
Berikut cara mengolah porang menjadi beras yang benar serta ragam manfaatnya bagi kesehatan.
1. Cara Olah Porang Menjadi Beras Shirataki
Cuci porang hingga bersih lalu iris tipis hingga membentuk seperti keripik atau chips. Keringkan keripik porang di bawah sinar matahari (3-4 hari) atau manfaatkan oven selama 2,5 jam dengan suhu 80 derajat celcius.
Selanjutnya, masukkan keripik ke dalam mesin penggiling supaya menjadi tepung. Lalu pisahkan mannan dan tepungnya. Di sini mannan harus diproses secepatnya atau disimpan supaya daya lekatnya tak berkurang.
Serat larut glukomannan atau mannan mampu membentuk larutan kental dengan daya lekat cukup kuat.
Untuk membuat beras shirataki, larutkan mannan dalam air dengan perbandingan 3 gram mannan untuk 100 cc air. Berikutnya aduk mannan selama kurang lebih 2 jam. Lalu masukkan garam kalsium sebagai penguat selama pengadukan.
ADVERTISEMENT
Shirataki yang telah dicetak menjadi beras lalu direndam dalam larutan kalsium atau kapur sirih. Beras shirataki bisa disimpan di lemari es sebab tak mampu bertahan lama. Bila hendak dikonsumsi maka beras shirataki perlu direbus selama 15 menit.
2. Manfaat Tanaman Porang
Adapun beberapa manfaat porang, antara lain:
Demikian cara mengolah porang menjadi beras beserta manfaatnya. Tanaman tersebut sebetulnya bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah sehingga perbanyakan tanaman relatif mudah. (DN)