Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Peran Utama dalam Pentas Balet di Masa Lampau
23 April 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran utama dalam pentas balet dulunya diperankan oleh pria, berbeda dengan kondisi saat ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Etnokoreologi oleh Tutung Nurdiyana dan Putri Dyah Indriyani, tari merupakan gerak tubuh yang ritmis yang dilakukan pada tempat serta waktu tertentu dengan tujuan pergaulan, mengungkapkan karsa, pikiran, dan perasaan.
Salah satu tarian terkenal di dunia adalah pentas balet dengan peran utamanya.
Mengenal Peran Utama dalam Pentas Balet di Masa Lampau
Tari balet merupakan salah satu jenis tarian dengan ciri khas tersendiri yang menonjolkan kesan anggun. Dalam tariannya, para penari menyuguhkan perpaduan antara seni dengan atletis. Selain itu, tarian satu ini juga memiliki beragam gaya, penceritaan, serta keindahan.
Balet mampu menggabungkan posisi dan teknik tertentu dalam membangkitkan emosi maupun menyampaikan narasi tertentu kepada penontonnya.
Ternyata, tarian balet sudah ada sejak Oktober 1581 yang ditampilkan dalam acara pernikahan Catherine de Medici selama 5 jam. Istilah balet berasal dari bahasa Italia, yakni balletto. Raja Louis XIV pernah menciptakan 5 gerakan kaki yang kemudian menjadi dasar gerakan tari balet.
ADVERTISEMENT
Pada masa pemerintahannya, tari balet tidak boleh dilakukan oleh wanita. Bahkan untuk memerankan tokoh wanita dalam pertunjukan, para penari harus memakai busana dan topeng. Dalam pentas balet yang digelar, peran utamanya juga dimainkan oleh pria.
Hingga pada 1681, tarian balet akhirnya diizinkan untuk wanita. Ternyata, tarian tersebut justru lebih banyak diminati oleh wanita dan menyebabkan penari pria sangat berkurang. Pada awal mulanya, wanita hanya diperkenankan menari balet sebagai pendukung. Sedangkan, tokoh utama selalu diperankan pria.
Namun memasuki abad 19, kisah di dalam tarian balet yang mengusung genre romantis justru tidak lagi populer. Salah satu dampak yang terlihat yakni posisi balet wanita menjadi lebih besar sehingga menggeser penari balet pria menjadi pendukung.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembaahsan mengenai peran utama dalam pentas balet di masa lampau, yang berbeda dengan masa sekarang.(LAU)