Penyakit Tanaman Brokoli yang Berbahaya dan Memicu Gagal Panen

Ilustrasi penyakit tanaman brokoli, sumber foto: Ali Alcántara by pexels.com

Budidaya brokoli banyak dilakukan di dataran tinggi agar menghasilkan sayuran yang berkualitas. Meski begitu serangan penyakit tidak bisa dihindarkan. Penyakit tanaman brokoli sangat beragam, bahkan bisa menyerang dalam kondisi apapun mulai dari penanaman hingga menjelang panen.

Pertumbuhan tanaman akan melambat jika sudah terserang berbagai penyakit, apalagi serangan penyakit tersebut tidak segera dikendalikan. Selain itu, penting untuk mengetahui siklus hidup dan serangan penyakit pada tanaman agar bisa menentukan pengendalian yang tepat.

Dikutip dari buku 5 Tanaman Pertanian yang Dapat Tumbuh di Daerah Pegunungan karya Reftiana Metasari, di bawah ini terdapat penyakit yang sering menyerang dan merusak pertumbuhan tanaman brokoli.

Penyakit Tanaman Brokoli

Ilustrasi penyakit tanaman brokoli, sumber foto: Wadim Ł. by pexels.com

Tanaman brokoli dikenal sebagai sayuran dengan harga cukup mahal, hal ini karena proses budidayanya tergolong susah, apalagi jika terserang penyakit. Namun sebelum menentukan cara pengendalian penyakit, perlu mengetahui beberapa penyakit tanaman brokoli berikut ini.

1. Penyakit Busuk Hitam

Penyakit ini sangat identik dengan tanaman brokoli yang ditandai bercak kuning berbentuk huruf "v" pada bagian daun. Bercak tersebut lama kelamaan akan mengering dan berubah warna menjadi coklat hingga rontok yang bisa menyebar ke seluruh daun tanaman.

Ketika memasuk fase vegetatif, tanaman brokoli tidak bisa terlepas dari serangan penyakit busuk hitam. Penyakit ini akan membuat tanaman sulit tumbuh dengan maksimal karena daun tanaman bisa rontok secara keseluruhan.

2. Bercak Hitam

Bercak hitam timbul karena cendawan Alternaria brassica dan Alternaria brassiciola yang membuat daun tanaman muncul bercak coklat muda. Biasanya bagian daun tua pada tanaman brokoli akan bergaris konsentris, bahkan bisa menyerang akar dan batang tanaman.

3. Akar Bengkak

Pada tanaman yang terserang akar bengkak tentu harus segera dikendalikan karena bisa membuat tanaman cepat mati. Apalagi akar termasuk bagian utama yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh kembang karena menyerap unsur hara dari dalam tanah.

Akar bengkak yang muncul karena cendawan Plasmodiophora brassicae ini ditandai dengan daun layu di cuaca panas. Sedangkan ketika malam dan pagi hari, daun tanaman akan kembali segar, hanya saja pertumbuhan tanaman menjadi lambat.

Setiap petani brokoli sudah seharusnya mengetahui penyakit tanaman brokoli tersebut agar bisa menentukan pengendalian yang tepat.(DSI)