Konten dari Pengguna

Penyebab Caplak Pada Anjing dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Mei 2024 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anjing. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjing. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Caplak merupakan parasit kecil yang suka menyerang anjing. Biasanya, ia bertahan hidup dengan menempel pada kulit anjing, lalu menghisap darahnya hingga menimbulkan iritasi dan infeksi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa penyebab caplak pada anjing? Ternyata, kondisi ini bisa terjadi karena anjing berinteraksi secara langsung oleh hewan yang terkontaminasi. Untuk itu, simak cara mengatasinya di sini.

Penyebab Caplak Pada Anjing

Ilustrasi anjing. Sumber foto: Unsplash
Caplak, atau biasa disebut kutu, merupakan parasit yang sering menyerang kulit anjing. Sumber nutrisi dan makanan mereka biasanya adalah darah anjing yang telah dihinggapi.
Kehadiran caplak tidak hanya mengganggu kesehatan hewan peliharaan, tetapi bisa juga memberikan dampak buruk bagi pemilik, seperti iritasi atau gatal-gatal setelah memegangnya.
Dilansir dari laman Your Pet and You, jika kutu tidak segera diatasi, maka anjing bisa mengalami anemia, yang akhirnya membuat ia mudah lesu. Karena itu, penting bagi pemilik untuk mengetahui cara mengatasi caplak.
ADVERTISEMENT
Mengatasi caplak sendiri bisa dimulai dari mengidentifikasi penyebabnya. Berikut caranya:

1. Rumput atau Halaman Rumah

Salah satu penyebab utama caplak pada anjing adalah keberadaan rumput atau halaman rumah yang tidak terawat. Karena itu, anjing yang sering bermain di luar ruangan atau menghabiskan banyak waktu di halaman rumah lebih berpotensi terkena serangan caplak.

2. Alat Grooming

Penggunaan alat grooming yang tidak bersih atau terinfeksi kutu juga dapat menjadi penyebab caplak pada anjing. Jika alat grooming seperti sisir atau sikat tidak dibersihkan dengan benar setelah digunakan, caplak dapat tertinggal dan akhirnya menyerang anjing.

3. Hewan Lain

Berinteraksi dengan hewan lain yang terinfeksi caplak juga dapat menyebabkan anjing tertular. Ketika anjing berinteraksi dengan hewan lain di taman, jalanan, atau tempat bermain, maka risiko terkena caplak akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk memantau interaksi anjing dengan hewan lain, agar mereka tidak mudah tertular penyakit.
Itulah di beberapa penyebab caplak pada anjing. Untuk mengatasinya, pemilik bisa memberikan obat anti kutu khusus dengan dosis yang tepat.