Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Permainan Tradisional Gasing beserta Cara Memainkannya
3 Juli 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Budaya Sarolangun dan Anti Narkoba (PBSAN) oleh Dr. Subaryanta, M.Pd, dkk., gasing merupakan permainan tradisi yang menjadi kebiasaan masyarakat khususnya di pedesaan. Permainan ini dapat ditemukan hampir di semua wilayah Indonesia.
Gasing menjadi permainan yang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Lantas, bagaimana sejarah permainan satu ini?
Sejarah Permainan Tradisional Gasing
Pada kata gasing awalnya tersusun atas dua suku kata, yakni gang dan sing. Gang memiliki arti lokasi atau lorong, sedangkan sing memiliki arti suara. Secara keseluruhan, gasing merupakan permainkan yang dimainkan pada tempat kosong serta megeluarkan bunyi.
Terdapat berbagai pendapat mengenai asal mula permainan tradisional gasing. Salah satu pendapat mengatakan bahwa permainan satu ini berasal dari China yang kemudian menyebar hingga ke Austronesia, yakni Amerika, Asia Tenggara, dan Afrika.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat pendapat yang mengatakan bahwa gasing berawal dari wilayah dengan sumber daya alam. Pendapat lainnya mengatakan bahwa gasing menjadi salah satu kebudayaan Melayu. Bahkan, permainan satu ini sudah ditemukan sejak masa Kesultanan Samudera Pasai pada abad 12.
Gasing juga disebutkan bermula dari permainan anak yang memakai telur sebagai gasing. Telur yang berputar paling lama yang menjadi pemenangkan. Seiring berjalaannya waktu, telur digantikan oleh kayu yang berbentuk lancip dan bulat yang dilengkapi tali.
Cara Memainkan Gasing
Untuk dapat memainkan gasing tidak susah dilakukan. Pemain cukup melilitkan tali pada bagian atas gasing. Setelahnya, tali tersebut ditarik setelah gasing dilempar. Alhasil, gerakan gasing memutar sesuai ikatan tali tersebut.
Umumnya, permainan tradisional satu ini dimainkan secara berkelompok untuk saling melawan satu sama lain. Gasing akan berputar berdekatan yang tak menutup kemungkinan saling bergesekan hingga menyebabkan salah satunya terjatuh. Pemenang dari permainan ini adalah pemilik dengan gasing yang berputarnya paling lama.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah permainan tradisional gasing.(LAU)