Konten dari Pengguna

Tata Cara Fermentasi Rumput Odot, Petani Wajib Tahu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Desember 2024 6:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Fermentasi Rumput Odot | Pexels/Mike Fallarme
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Fermentasi Rumput Odot | Pexels/Mike Fallarme
ADVERTISEMENT
Cara fermentasi rumput odot merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan ternak, terutama untuk ruminansia seperti sapi dan kambing.
ADVERTISEMENT
Proses ini mengubah serat kasar pada rumput menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh hewan ternak, sehingga meningkatkan efisiensi pencernaan dan pertumbuhan.
Rumput odot adalah varietas rumput gajah yang dikenal juga dengan nama Dwarf Elephant Grass atau Mott Elephant Grass. Rumput ini merupakan pakan ternak yang populer karena mudah ditanam, berkualitas baik, dan terjangkau.

Tata Cara Fermentasi Rumput Odot

Ilustrasi Tata Cara Fermentasi Rumput Odot | Pexels/Matthias Cooper
Dikutip dari laman dinkannak.banyumaskab.go.id, berikut adalah tata cara fermentasi rumput odot yang bisa dilakukan oleh petani.

1. Pemilihan dan Pencacahan Rumput

Pilih rumput odot yang segar dan bebas dari penyakit. Potong atau cacah rumput hingga ukuran yang sesuai untuk memudahkan proses fermentasi.

2. Pencampuran Bahan Tambahan

Campurkan rumput yang telah dicacah dengan bahan tambahan seperti molases, dedak, atau urea. Bahan-bahan ini berfungsi sebagai sumber energi, nitrogen, dan bakteri pengurai.
ADVERTISEMENT

3. Pengisian Silo

Masukkan campuran rumput dan bahan tambahan ke dalam silo atau wadah kedap udara lainnya. Pastikan silo terisi penuh dan tidak ada rongga udara.

4. Penghilangan Udara

Padatkan campuran rumput di dalam silo untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin. Semakin sedikit udara di dalam silo, semakin baik proses fermentasi.

5. Penutupan Silo

Tutup silo dengan rapat menggunakan plastik atau bahan kedap udara lainnya. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam silo.

6. Proses Fermentasi

Biarkan silo tertutup selama beberapa minggu hingga proses fermentasi selesai. Lama waktu fermentasi dapat bervariasi tergantung pada suhu lingkungan dan jenis bakteri yang digunakan.

7. Penggunaan

Setelah proses fermentasi selesai, rumput fermentasi siap digunakan sebagai pakan ternak.
Dengan melakukan cara fermentasi rumput odot, petani dapat menyediakan pakan ternak yang berkualitas dan bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, fermentasi juga dapat mengurangi limbah pertanian dan meningkatkan keberlanjutan produksi peternakan. (Pau)
ADVERTISEMENT