Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teknik Rajutan dalam Pembuatan Selimut yang Perlu Diketahui
17 April 2024 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenal Ragam Teknik Rajutan dalam Pembuatan Selimut
Dikutip dari dalam buku Crocheting untuk Pemula yang disusun oleh Puspa Swara dan Ari Asih Pratiwi (2010: 2), merajut adalah salah satu teknik dalam menjahit yang dilakukan dengan menggunakan jarum yang memiliki ujung melengkung atau berbentuk kait dan benang rajut.
Selain menggunakan alat khusus, biasanya dibutuhkan teknik khusus dalam merajut. Teknik rajutan dalam pembuatan selimut dilakukan dengan beberapa teknik. Salah satunya adalah teknik datar. Teknik rajutan datar merupakan teknik merajut paling dasar yang digunakan untuk membuat berbagai benda , salah satunya adalah selimut.
Biasanya teknik ini diterapkan di atas satu sisi kerja, seperti saat membuat syal atau selimut. Umumnya jarum yang digunakan untuk membuat selimut dengan teknik ini adalah jarum rajut lurus. Untuk membuatnya, penjahit perlu membentuk pola dengan cara mengangkat dan menjatuhkan benang melalui loop yang ada pada jarum.
ADVERTISEMENT
Dengan teknik datar ini, pola yang dibuat relatif lebih sederhana dibandingkan dengan pola lainnya. Contohnya seperti pola dengan garis lurus atau blok warna. Selain teknik rajutan datar, masih ada teknik rajutan lainnya yang dapat dilakukan yaitu teknik rajutan tumpuk. Tak seperti teknik rajutan datar, teknik tumpuk adalah teknik rajut lanjutan.
Dengan teknik ini, penjahit dapat membuat selimut rajut dengan hasil yang bertumpuk. Cara merajut dengan teknik ini adalah dengan cara membuat dua lapisan yang saling terhubung. Jika teknik rajut datar menghasilkan motif yang sederhana dan relatif lebih tipis, teknik ini dapat menghasilkan selimut yang lebih tebal dan lebih padat.
Tak heran jika banyak orang yang menggunakan teknik ini untuk membuat sarung bantal atau bahan pakaian musim dingin. Teknik tumpuk ini membutuhkan dua benang pada saat yang bersamaan. Selain itu, agar hasilnya bagus dan rapi, dibutuhkan pula penguasaan mengenai cara mengatur dan memanipulasi loop pada jarum.
ADVERTISEMENT
Demikian teknik rajutan dalam pembuatan selimut. Semoga bermanfaat untuk memudahkan penjahit dalam membuat rajutan selimut. (DAP)