Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tips Merawat Kucing Flu dan Cara Pencegahannya
30 Mei 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Flu kucing dapat disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri, yang paling umum adalah feline calicivirus (FCV) dan feline herpesvirus (FHV). Gejala yang biasanya muncul adalah bersin-bersin, batuk, hidung dan mata berair, demam, serta kehilangan nafsu makan.
Jika tidak segera ditangani, flu kucing dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat sekaligus pencegahan agar kucing tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini.
Tips Merawat Kucing Flu di Rumah
Berikut ini beberapa tips perawatan yang harus diingat para adopter kucing ketika hewan peliharaan mereka terkena flu.
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan kucing adalah langkah awal perawatan yang harus dilakukan. Pastikan membersihkan dan mendisinfeksi tempat tidur, tempat makan, dan mainan kucing secara rutin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengutip laman Purina, jaga kucing agar tetap hangat, kering, dan nyaman. Apabila Anda memiliki kucing lain di rumah, buatlah ruang isolasi untuk kucing yang sedang terkena flu agar lebih cepat pulih dan kucing lain tidak terinfeksi.
Sebagaimana flu pada manusia, flu kucing juga bisa menular pada kucing lainnya. Saat hewan berbulu ini bersin, virus akan menyebar hingga beberapa meter. Oleh karena itu, lingkungan yang bersih tidak hanya membantu kucing pulih lebih cepat, tapi juga mengurangi risiko penularan.
2. Dorong Nafsu Makannya
Saat kucing flu, mereka mungkin mengalami sakit tenggorokan sehingga tidak nafsu makan. Untuk mengatasinya, tawarkan makanan yang tidak sulit untuk ditelan.
Biasanya kucing flu juga akan kehilangan indra penciumannya, jadi Anda bisa mencoba menggodanya dengan makanan yang berbau lebih kuat, seperti sarden.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga kucing tetap terhidrasi dengan memberinya air yang cukup. Mengutip dari laman Cats Protection, berikut beberapa tips untuk mendorong kucing minum lebih banyak:
3. Bersihkan Kucing
Mengutip laman WebMD, kucing flu biasanya akan lebih sering memproduksi air atau kotoran mata. Oleh karena itu, bantu kucing Anda tetap bersih dengan menyeka kotoran dari mata dan hidungnya secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Anda dapat menggunakan kain yang dicelup pada larutan air garam untuk menyeka kotorannya. Uap air hangat juga dapat membantu membersihkan lendir yang mungkin keluar dari hidung kucing.
4. Pastikan Kucing Tidak Stres
Merujuk laman Blue Cross, stres dapat membuat kucing yang flu semakin sakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kucing tetap sehat secara mental.
Perhatikan tanda-tanda stres pada kucing. Biasanya mereka akan bersembunyi dalam waktu yang lama, mudah marah, agresif, menghindari interaksi, mencakar barang-barang, dan lain-lain.
5. Konsultasi ke Dokter
Jangan ragu untuk membawa kucing ke dokter apabila mereka tidak menunjukkan tanda-tanda sembuh dalam beberapa hari. Dokter hewan akan meresepkan obat-obatan seperti antibiotik atau anti-radang untuk membantu menurunkan demam.
Mengutip WebMD, jika kucing Anda kesulitan bernapas karena pilek, dokter mungkin akan meresepkan mukolitik (obat yang memecah lendir) untuk membantu saluran pernapasan kucing terbebas dari lendir.
ADVERTISEMENT
Penting untuk diingat, jangan memberikan obat apa pun kepada kucing tanpa petunjuk dokter hewan, karena bisa berbahaya bagi kesehatan kucing.
Pencegahan Flu Kucing
Salah satu cara terbaik untuk mencegah flu kucing adalah dengan melakukan vaksinasi secara rutin. Menurut laman Blue Cross, sebenarnya tidak ada vaksinasi yang menjamin 100% kucing terbebas dari flu. Tapi, setidaknya vaksin bisa meringankan gejala apabila kucing terkena penyakit ini.
Merujuk laman WebMD, kucing memerlukan vaksin flu sebanyak dua kali, serta suntik booster sebanyak satu kali. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai jadwal vaksinasi yang tepat untuk kucing Anda.
(DEL)