Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Kampung Ambon Jakarta Timur
24 November 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Kampung Ambon di Jakarta Timur menandai jejak yang kuat dari masa kolonial Belanda yang masih terjaga hingga kini. Kampung ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah entitas bersejarah yang merangkum cerita menarik dari zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
Kisahnya tidak hanya melibatkan peran para penduduk dalam memperkuat pasukan kolonial, tetapi juga terkait dengan sebuah kuburan tua yang dikeramatkan, Kumpi Ambon. Inilah yang menjadi penanda sejarah dan spiritual bagi masyarakat setempat.
Kampung Ambon Jakarta Timur
Kampung ini telah ada sejak tahun 1619, dan sejak saat itu, banyak orang Ambon bermigrasi ke Batavia, termasuk Kapten Yonker yang memiliki makam di Marunda, Jakarta Utara.
Kehadiran Kapten Yonker telah menghubungkan dirinya dengan pasukan dari Ambon yang direkrut oleh Gubernur Jenderal VOC, JP. Coen. Pada masa itu, persaingan dagang antara VOC dan Inggris memuncak, mendorong Coen untuk mencari tambahan pasukan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku BATAVIA 1740 – Menyisir Jejak Betawi, Windoro Adi, (2013), pada tahun 1699 dibangun kota Ambon lainnya di Jatinegara, Jakarta Timur. Kebanyakan orang-orang dari pulau Buton dan Manda yang bergabung dalam kelompok Ambon menempati kota ini.
Kemudian lahirlah Kampung Ambon sebagai tempat pemukiman khusus bagi para orang Ambon yang dipekerjakan untuk memperkuat pasukan VOC. Baik sebagai pasukan tempur maupun penjaga kuda milik tentara Belanda.
Nama Kampung Ambon sendiri dipercayai berasal dari Kumpi Ambon, sebuah kuburan tua yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Kumpi Ambon menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang-orang Ambon yang setia melayani kompeni Belanda.
Hingga kini, makam tersebut dijaga dengan baik oleh penduduk setempat. Bukan hanya sebagai tempat berziarah, tetapi juga sebagai penanda sejarah adanya Kampung Ambon.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini menjadi tonggak awal terbentuknya Kampung Ambon, yang terus berkembang seiring waktu. Terletak di dataran rendah dan banyaknya pohon buah-buahan serta tanaman hias, kampung ini menjadi tempat yang teduh dan asri dari masa lampau hingga sekarang.
Sejarah Kampung Ambon Jakarta Timur mencerminkan jejak kolonialisme di Indonesia. Kampung ini juga merupakan bukti masuknya masyarakat etnis Ambon ke Jakarta dan melebur dengan masyarakat etnis lainnya.
Itulah sejarah asal usul Kampung Ambon Jakarta Timur yang patut diketahui masyarakat Jakarta. Sebuah kisah panjang yang mencerminkan perjalanan sejarah Jakarta yang kaya akan warna dan keberagaman. (RIZ)