Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tempat Tujuan Akhir dari Sampah yang Paling Terkenal di Daerah DKI Jakarta
28 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tempat tujuan akhir dari sampah yang paling terkenal di daerah DKI Jakarta adalah TPST Bantargebang . Lokasinya telah dikembangkan sejak lama.
ADVERTISEMENT
Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, telah mulai beroperasi pada tahun 1989. Hingga kini, lokasinya masih digunakan sebagai tempat pembuangan sampah akhir dari sampah-sampah warga Jakarta.
Luas TPST ini memiliki luas 110,8 hektare yang telah dikelola secara baik dan profesional.
Bantargebang: Tempat Tujuan Akhir dari Sampah yang Paling Terkenal di Daerah DKI Jakarta
TPST Bantargebang, telah bertahun-tahun menjadi tempat tujuan akhir dari sampah yang paling terkenal di daerah DKI Jakarta. TPST ini menerima sekitar 7000 ton sampah warga Jakarta, setiap harinya.
Kondisi TPST Bantargebang saat ini telah dikelola lebih mendalam. Ide pengelolaan sampah di TPST ini yakni dengan membentuk piramida sampah, agar tidak terjadi longsor. Piramida ini dibangun setinggi 25 meter.
ADVERTISEMENT
Fakta Mengenai TPST Bantargebang, Tujuan Akhir Sampah DKI Jakarta
Ada beberapa fakta lainnya mengenai TPST Bantargebang, yang jadi tujuan akhir sampah DKI Jakarta .
Berikut adalah fakta mengenai TPST Bantargebang. Beberapa faktanya nya dikutip dari buku Melihat Pencapaian Pengelolaan Sampah Kota Jakarta, TEMPO Publishing (2020:42).
1. Ada Banyak Ekskavator untuk Pengelolaan Sampah
Untuk mengelola TPST Bantargebang, pengelola mengoperasikan banyak sekali ekskavator. Ada sekitar 40 ekskavator, wheel loader hingga bulldozer untuk mengelola sampah di sini.
Selain itu, peremajaan alat berat untuk mengelola sampah, juga selalu direncanakan untuk diperbarui. Hal ini tentu untuk menunjang keamanan pengelolaan sampah di lokasi ini.
2. Sekitar 745 Pekerja Lepas untuk Mengelola Sampah
Selain itu, ada sekitar 745 pekerja lepas dari lingkungan sekitar. Ke-745 pekerja lepas ini mengerjakan pekerjaan di titik pembuangan sampah, instalasi pembuangan sampah, sopir penunjang kendaraan internal TPST Bantargebang, dan juga petugas di kantor pengelolaan.
ADVERTISEMENT
3. TPST telah Dikelola oleh Pemerintah Jakarta
TPST Bantargebang sebelumnya dikelola oleh pihak swasta. Namun sekitar pada tahun 2018, TPST Bantargebang telah dikelola mandiri oleh Pemerintah Kota Jakarta.
Tempat tujuan akhir dari sampah yang paling terkenal di daerah DKI Jakarta adalah Bantargebang. Tempat ini terus beroperasi mengelola sampah warga Jakarta. Dikhawatirkan tempatnya tidak akan mampu menampung sampah dalam beberapa tahun ke depan. (Fitri A)